Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com, –
Sosok Anggi Siahaan, Head of Corporate Communication PT Timah Tbk yang akrab disapa “Bang Anggi”, kembali mencuri perhatian publik. Ia berhasil meraih PJS Award 2025, penghargaan tertinggi dari organisasi profesi Pers Pro Jurnalismedia Siber (PJS), yang diserahkan dalam rangkaian HUT ke 3 PJS di Jakarta. Selasa (13/05/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Anggi, dalam mendukung kerja-kerja jurnalistik dan memperkuat kemerdekaan pers, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai perwakilan tokoh publik dari BUMN, Anggi dinilai mampu membangun komunikasi yang inklusif, humanis, dan terbuka dengan para insan media.
Tak hanya sebagai pejabat perusahaan, pria kelahiran Bangka Belitung ini juga memiliki latar belakang sebagai jurnalis. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia komunikasi, ia memahami betul tantangan kerja media, baik cetak maupun digital. Hal inilah yang menjadikan pendekatannya kepada wartawan terasa hangat dan setara.
Rekam jejaknya di PT Timah pun terbilang lengkap. Ia pernah menjabat sebagai Corporate Communications Manager sejak 2011, kemudian berkembang ke berbagai posisi strategis, termasuk di bidang Komersialisasi Aset dan CSR. Sejak 2017, ia dipercaya sebagai juru bicara sekaligus Kepala Komunikasi Korporat hingga saat ini.
Lulusan Universitas Mercu Buana dan AKINDO ini dikenal memiliki keahlian dalam membangun komunikasi strategis, manajemen krisis, hingga mengelola berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Karir panjang dan dedikasinya menunjukkan komitmen kuat terhadap transparansi informasi dan kerja sama antara korporasi dengan media.
Dengan penghargaan ini, Anggi tidak hanya membawa nama baik PT Timah Tbk, tetapi juga menjadi contoh bagi pejabat BUMN lainnya dalam memperkuat relasi harmonis dengan media. Dalam keterangannya, PJS menyebut Anggi sebagai sosok yang layak diapresiasi karena terus mendorong iklim kerja jurnalistik yang sehat, terbuka, dan penuh empati.
PJS Award 2025 menjadi simbol bahwa komunikasi yang baik bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tapi juga tentang merawat kepercayaan publik melalui sinergi yang tulus dengan media. (Sandy Batman/KBO Babel)