BANGKA BELITUNG , SuaraBabelNews.com,-
Sekitar 500an lebih perawat yang tergabung didalam PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) mengikuti kegiatan RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional) di Maluku Tengah, Sabtu 10 Juni 2023
Saat di Konfirmasi via Telpon Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPW PPNI Bangka Belitung Sekaligus menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Ns. Hupazmi Fajri, S.Kep mengatakan
” Ya kami memang memenuhi undangan untuk RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional) PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) di Maluku, acara ini berlangsung selama 3 hari dari mulai hari Jum’at sampai Minggu yaitu tanggal 09 Juni 2023 sampai dengan tanggal 11 Juni 2023, dan Ketua DPW PPNI Bangka Belitung juga H. Azwani, S.Kep., M.Kes ikut serta kedalam rapat ini, sangat penting untuk mengikuti Rapat ini dikarenakan untuk kesejahteraan perawat dimasa yang akan datang”.
PPNI memiliki peran penting dalam membantu perawat menghadapi tantangan di masa depan.
PPNI harus memastikan perawat memiliki akses pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan Kompetensi mereka.
” Dengan adanya kolaborasi terhadap lembaga pendidikan dan penelitian maka akan menghasilkan pengetahuan baru bagi para perawat, dan kemudian PPNI akan memperjuangkan haknya perawat termasuk Kesejahteraan, perlindungan hukum dan kondisi yang nyaman perawat dalam bekerja,” Tambah Ns. Hupazmi Fajri, S.Kep.
Ada beberapa tujuan Rakernas ini diselenggarakan yakni ;
” 1. Meningkatkan Kompetensi Profesional adalah tujuan penting dari Rakernas ini melalui Lokakarya, Seminar, Persentasi, dan Pertukaran pengetahuan antara perawat dari berbagai latar belakang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalan memberikan Asuhan Keperawatan yang berkualitas kepada pasien.
2. Mempertajam Visi dan Misi agar bisa mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi didalam organisasi untuk memenuhi kebutuhan perawat dan tuntutan pelayanan kesehatan yang selalu berkembang.
3. Memperkuat jaringan dan kolaborasi dari perawat yang berbagai latar belakang sehingga bisa membagikan pengalaman, pengetahuan, ide-ide agar bisa memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam profesi perawat.
4. Merumuskan kebijakan organisasi sehingga bisa terarah dan bisa mengidentifikasi isu-isu kunci dibidang Keperawatan sekaligus bisa mengembangkan strategi dalam menghadapi setiap permasalahan perawat.
5. Dan sangatlah penting lagi dalam pertemuan ini adalah untuk meningkatkan pengakuan dan perlindungan terhadap profesi perawat”, katanya Ns. Hupazmi Fajri., S.Kep
Melalui forum ini, PPNI dapat mengadvokasi hak-hak perawat, memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan dan kesejahteraan perawat, serta meningkatkan citra dan martabat profesi perawat di mata masyarakat.