Koba, SuaraBabelNews.com, –
Polres Bangka Tengah kembali menunjukkan terobosan progresif dengan meluncurkan Program Belajar yang digagas langsung oleh Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K.
Program ini menjadi satu-satunya yang dilaksanakan di jajaran kepolisian di Indonesia, menjadikan Polres Bangka Tengah pionir dalam pengembangan sumber daya manusia di institusi kepolisian.
Program ini diselenggarakan secara rutin setiap bulan, tepatnya seminggu sekali pada hari Rabu malam, pukul 19.30 hingga 21.00 WIB di Mapolres Bangka Tengah.
Adapun 14 materi pembelajaran tersebut meliputi: Ilmu Kriminologi, Ilmu Hukum, Ilmu Politik, Ilmu Filsafat, Ilmu Psikologi, Ilmu Sosiologi, Ilmu Manajemen, Ilmu Antropologi, Ilmu Komunikasi, Kebijakan Publik, Radikalisme/Terorisme, Etika Publik, Pemolisian Masyarakat, dan Teknologi Informasi Kepolisian (TIK).
Program ini juga menghadirkan para narasumber berkompeten dari berbagai latar belakang keilmuan, antara lain:
Prof. Adrianus E. Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D., Dr. Supardi Hamid, Dr. Zulkarnein Koto, S.H., M.Hum., Prof. Dr. Muradi, Ph.D., Dr. Setyo Wibowo, S.S., M.A., D.E.A., Dr. Sidratahta Muhtar, Prof. Angel Damayanti, Ph.D., Dr. Dedy Tabrani, Dr. Bagus Takwin, M.Hum., Nathanel E.J. Sumampuouw, M.Psi, M.Sc, Dr. Haryatmoko, Dr. Sutrisno, Dr. Vita Mayastinasari, M.Si., Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, Dr. R. Ilham Prisgunarto, M.Si., Prof. Dr. A. Wahyurudhanto, M.Si., Dr. Yopik Gani, M.Si., Dr. Erlangga Teja W., S.I.K., M.I.K., serta Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K, M.M., M.H.
Kasi Humas Polres Bangka Tengah, IPTU Erwin Syahri, mewakili Kapolres, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membentuk personel Polres yang tidak hanya profesional dalam tugas kepolisian, tetapi juga memiliki wawasan luas dan mampu berpikir kritis.
“Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, mencetuskan program ini sebagai bentuk komitmen membangun sumber daya manusia Polri yang cerdas, adaptif, dan humanis. Dengan bekal ilmu lintas disiplin, diharapkan anggota Polres dapat bekerja secara holistik dan responsif terhadap dinamika masyarakat,” ujar IPTU Erwin.
Lebih lanjut, IPTU Erwin menambahkan bahwa keberagaman materi yang diajarkan tidak hanya relevan untuk tugas-tugas kepolisian, tetapi juga memperkaya cara pandang personel dalam menjawab tantangan zaman.
Program Belajar ini menjadi tonggak sejarah baru, menempatkan Polres Bangka Tengah sebagai pelopor dalam transformasi intelektual di tubuh kepolisian.
Dengan kolaborasi bersama para akademisi, praktisi, dan tokoh intelektual nasional, Polres Bangka Tengah semakin menunjukkan bahwa polisi tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa. (*)