KPLP KSOP Pangkalbalam, Bersama KN Damaru Laksanakan Sidak Dan Patroli Di Alur Pelayaran

  • Bagikan

Pangkalpinang,  SuaraBabelNews.Com,- 

Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, laksanakan giat patroli dan Sidak terhadap para Pekerja tambang PIP yang beroperasi di alur pelayaran. Jumat 09/09/2022

Menindaklanjuti maraknya pemberitaan dimedia serta laporan dari para nahkoda kapal pelayaran dan perikanan, KSOP Pangkalbalam melalui team KPLP dengan menggerakkan KN P486 bersama team melakukan sidak patroli ke lokasi penambangan yang beroperasi di alur pelayaran.

Saat Dikonfirmasi kepada Kapten Kapal KN P486, Yoe Hendyansah menjelaskan tentang tujuan kegiatan.

Hari ini kami melaksanakan Salah satu fungsi kami sebagai team dari kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) untuk menjaga agar tidak ada aktifitas apapun di alur pelayaran yang berpotensi membahayakan pelayaran. Kegiatan kami di dukung oleh pusat, dengan berkolaborasi dengan KM Damaru. Terang yoe Hendyansah

Team dari KPLP KSOP Pangkalbalam, Berangkat kelokasi dari Pangkalan Sekitar Pukul 11.00 WIB.

Sesampainya dilokasi Team dari KPLP KSOP Pangkalbalam, melaksanakan brifing bersama team dari pusat di KN Damaru.

Sebelum kelokasi, kapten KN Damaru, Kasid Sunuh Wahyudi membuka peta Pelayaran dan menyampaikan kepada team media terkaiit Lokasi Penambangan.

Setelah kita lihat bersama, dapat dipastikan bahwa penambangan tersebut berada di alur pelayaran Internasional, kami juga sudah konfirmasi kepada Pihak PT Timah dan mereka menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut berada di luar IUP PT Timah.

Disampaikan Sekali lahi bahwa berdaasarkan Koordinat dipastikan bahwa penambangan tersebut beradi Di Luar IUP PT Timah dan Berada Di Alur Pelayaran Internasional. Terang Kasid Sunuh Wahyudi.

Setelah melaksanakan Brifing, Team Gabungan Dari KPLP KSOP Pangkalbalam dan Team dari KN Damaru Melanjutkan kelokasi penambangan menggunakan 2 Speedboat.

Sesampainya dilokasi Penambangan Team Gabungan, ditemui oleh pengurus Penambangan tersebut.

Team gabungan memberikan teguran keras dan himbauan kepada para pengurus dan penambang yang beraktifitas di lokasi tersebut agar segera menghentikan Aktifitas tersebut karena berpotensi membahayakan pelayaran.

Kami berharap hari ini tetakhir beraktifitas, berhentilah karena ini sangat membahayakan keselamatan berlayar. Tegas kasid Sunuh Wahyudi Kepada Pengurus Penambangan.

Penambangan yang disebut dimiliki oleh Pengusaha Timah asal Pangkalpinang AT, koordinator Penambangan RN Menyampaikan Kepada Team media:

Tambang ini milik bos AT, Iya, Hari ini kami akan menghentikan aktifitas penambangan, tetapi kami meminta waktu karena ada alat kerja yang kejepit. Terang RN

Dilokasi Penambang terlihat sedikitnya 22 PIP bekerja di Alur Pelayaran.
Kegiatan berjalan lancar dan team gabungan dilengkapi menggunakan life jacket yang merupakan alat keselamatan di laut.

(Red)

  • Bagikan