Serap Aspirasi Masyarakat, Wali Kota Pangkalpinang Membuka Obrolan dan Ngopi Pekat Bersama

  • Bagikan

Pangkalpinang, SuaraBabelNews.Com,-

Serap aspirasi Masyarakat. Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen), membuka obrolan sekaligus ngopi pekat bareng bersama masyarakat demi kemajuan Kota Pangkalpinang. Rabu 08/02/2023

Kegiatan ngopi pekat bersama Walikota Pangkalpinang di Kota beribu senyuman ini diadakan di Kecamatan Taman Sari, Gor Kacang Pedang, Selasa Malam (7/2)

Turut hadir dalam Kegiatan Ngopi Pekat selain Wali Kota Pangkalpinang, di hadiri juga oleh beberapa pejabat OPD pemerintahan kota (Pemkot) Pangkalpinang. Plt. Sekda Kota Pangkalpinang, Camat Taman Sari, Lurah Se-Kecamatan Taman Sari
Ketua RT dan RT dan Masyarakat Kecamatan Taman Sari

“Mari duduk bareng bersama kita, tidak formal, membahas apa saja, kata kuncinya yok kite ngobrol same-same, tidak ada dusta diantara kita. Kalo ada sandungan dihati, sampaikan saja”. Ujar Molen

Walikota Pangkalpinang inipun menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan di beberapa kecamatan di Kota Pangkalpinang ini

” Ngopi Pekat juga telah dilaksanakan diberbagai kecamatan seperti Pangkalbalam dan Gabek. Kedepan,” tambah Molen

Molen akan memastikan langsung asset tersebut apakah milik Pemerintah Kota Pangkalpinang atau bukan. Terkait pemanfaatan asset tersebut oleh PKK Kelurahan Kejaksaan, ia mengizinkan jika memang milik Pemkot Pangkalpinang.

“Yaudah kirim surat ke Wali Kota untuk pinjam pakai oleh PKK Kelurahan Kejaksaan”.

Terkait pertanyaan warga dari Kelurahan Kejaksaan mengenai pekuburan, Wali Kota Molen membeberkan rencana pihaknya untuk mendirikan pekuburan tepat di belakang lapas. Namun, rencana ini masih memiliki masalah karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar. Molen memberikan solusi untuk sementara waktu menggunakan pemakaman di Kampak.

“Yang di Kampak sebetulnya itu kita buat bebas untuk siapapun, boleh kok, pak Camat nanti koordinasi, jangan di klaim hanya punya Gerunggang, jadi kalo dari Taman Sari mau ngubur disana silakan, itu milik semua 3,8 Hektare lah ready. Tapi target kita semua yang dibelakang lapas, untuk teknisnya nanti hubungi Ketua Yayasan pak Nur Muhammad,” Paparnya

Lanjut dikatakan Wali Kota Pangkalpinang, Selain itu, ada juga masukan warga perihal genangan air yang kerap terjadi di sekitar Kolong Kacang Pedang. Spontan, Wali Kota Molen memerintahkan Kepala Dinas PUPR untuk segera meninjau langsung.

“Kelak Kepala Dinas PUPR akan segera tinjau langsung, kita menangani sesuai skala prioritas karena perihal anggaran. Untuk tahun kemarin kami gali kolam retensi di Nyatoh, tahun ini diteruskan lagi, pelan-pelan ok, walau duit e besak akan tetap kami kerjakan”.

DiSela obrolan ngopi pekat, Widiastuti, Ketua RT 02 Kelurahan Kejaksaan juga sempat mengakatakan

“Rumah Dinas Sekda sekarang kosong, kalo memang tidak digunakan tolong dibersihkan pak, semak belukarnya ngeri pak, terus lampu juga tidak ada, serem jadinya pak. Kalo boleh saya usul, plafonnya diperbaiki dulu untuk dibuat sekretariat PKK Kejaksaan,” Sebutnya

Informasi Lainnya Salah satu Ketua RT yang akrab disapa Cuang memberi apresiasi kebijakan Wali Kota Molen yang telah menaikan gaji RT. Ia menilai Molen telah memenuhi kebijakan tersebut. Nir Wijaya, salah satu Ketua RW di Kelurahan Opas Indah juga sanjung kebijakan Molen untuk mendirikan Masjid Agung Kubah Timah yang akan menjadi simbol bagi Kota Pangkalpinang dan Bangka Belitung pada umumnya.

Sebagai obrolan yang dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat, terdapat banyak masukan yang diajukan sejumlah masyarakat seperti hibah lahan, penebangan pohon, Asset salah satu BUMN yang dianggap mengganggu masyarakat, rehab gedung Posyandu, pembangunan Kolong Pelita dan Taman Mandara, lampu jalan yang mati, penerangan di sekitar Gor Kacang Pedang, serta permasalahan lainnya pada aspek sosial dan ekonomi.

  • Bagikan

Contact Redaksi

Exit mobile version