Balun Ijuk, SuaraBabelNews.com, –
Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Kesehatan Terpadu yang diperuntukkan bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UBB yang dibangun melalui anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Pemerintah Pusat segera diresmikan.
Terkait hal tersebut, digelar soft opening oleh Rektor UBB pada Senin (10/2) di Ballroom Balai Betason Kampus Gedung tersebut.
Gedung ini sendiri berlokasi di Kampus Balunijuk bergaya khas, berbentuk segitiga terbuka dengan pilar-pilar besar yang menjadi penandanya. Soft opening digelar secara internal sebelum nantinya grand launching berupa peresmian oleh Pemerintah Pusat.
Di bangun pada posisi strategis, gedung berlantai 3 ini akan digunakan oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Fakultas ini terdiri atas 3 program studi, yakni S1 Kedokteran, D3 Keperawatan, dan Profesi Dokter.
Meski secara umum gedung ini akan banyak digunakan oleh ilmu-ilmu kesehatan, namun beberapa bagian dari gedung ini sendiri diproyeksi akan digunakan oleh beberapa bidang ilmu lain sesuai dengan kebutuhan dan penataannya.
Gedung ini merupakan gedung pertama yang dibangun bagi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan setelah beberapa tahun terakhir ini menempati gedung UBB Kampus Pangkalpinang yang berlokasi di Jalan Pemprov Babel Air Itam.
Nantinya, Fakultas ini tetap akan menggunakan kedua lokasi kampus sampai dibangunnya gedung terpadu yang direncanakan berlokasi di samping RSUP Ir Soekarno, Air Anyir. RSUP sendiri saat ini sedang dipersiapkan untuk menjadi rumah sakit pendidikan bagi Kedokteran UBB.
Koordinator Humas UBB, Made Muncul, dalam rilisnya mengatakan bahwa Gedung Kedokteran UBB ini telah diserahterimakan pada akhir Januari 2025 setelah mendapatkan tambahan waktu kesempatan penyelesaian pekerjaan.
Pasca soft opening, dosen dan mahasiswa Kedokteran secara bertahap mulai akan menggunakan gedung dimaksud sampai diresmikan. Made mengatakan bahwa peresmian nanti pada dasarnya bersifat seremonial, yang terpenting menurutnya adalah bangunan tersebut sudah mulai digunakan, apalagi dalam waktu dekat Program Studi Kedokteran akan segera melaksakanan visitasi akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kesehatan (LAM-KES). Saat ini pimpinan UBB menurutnya sedang mengkoordinasikan jadwal peresmian yang tepat dengan pihak Kementerian.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Nanang Wahyudin, di sela-sela soft opening bersama para dosen dan staf mengatakan bahwa gedung kedokteran tersebut diharapkan menjadi kebanggaan civitas akademika dan masyarakat Bangka Belitung. Selain desain arsitekturnya yang menarik, sarana dan prasarana dalam bangunan tersebut terbilang lengkap. Selain ruang kuliah, gedung ini memiliki laboratorium kesehatan lengkap, termasuk ballroom berkapasitas ratusan orang. (Made)