“Kita dukung Pembangunan Kolam Retensi Pedindang tersebut, Seirama Dengan Kepala Desa Setempat Sebagai Konservasi Air, Mampu Meningkatkan Cadangan Air Tanah, yang dapat di nikmati oleh masyarakat diwilayah tersebut.
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil yang akrab disapa Molen menambahkan, Ada 13 surat, Desa Terak 20 surat, mohon pembebasan membantu lahan ini agar pembangunan segera dilakukan.
Setiap tahun normalisasi sungai, kalo air di Bangka Tengah jelek, air disini pun juga jelek.
“Setiap tahun kami gali pasir di pasar ikan, setiap tahun normalisasi sungai, kalo air disini jelek di Bangka Tengah, air yang ke kami juga jelek,” ungkapnya.
Molen melanjutkan, ada rencana bangun embung di selindung, sudah ganti rugi 17 hektare lebih, secara Amdal juga sudah siap, mohon dukungan Bapak Gubernur, walaupun bukan tahun ini gak apa-apa.
“Kami sangat mengapresiasi, tolong pak, bantu pak, inilah harapan masyarakat Kota Pangkalpinang, kalo ini selesai, ini jadi agak ringan tugas kami,” ungkapnya.
Senada itu, Pj. Gubernur Bangka Belitung, Dr. Ridwan Djamaluddin mengatakan, bahwa Pemerintah Pusat sudah perhatian ke Bangka Belitung dengan anggaran yang jarang-jarang sebesar itu, dalam sebuah program pembangunan pasti ada yang dapat banyak manfaat, ada yang sedikit manfaat, dan ada yang sedikit berkorban. Harus ada semangat pengorbanan untuk hal-hal yang lebih besar.
“Kita cari jalan sebaik-baiknya supaya masyarakat yang selama ini mengelola juga masih mendapat manfaat seperti wisata, UMKM dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Adapun Kepala Desa Terak, Haryono* menjelaskan, masyarakat setuju kepada walikota Pangkalpinang, terhadap pembangunan waduk tersebut, karena dilihat banyak hal positifnya. Apabila sudah terbangun, genangan air di Pangkalpinang bisa kita tekan.
“Kami harap pengelolaan ini bukan hanya satu desa, tapi antar desa, saya sarankan bukan hanya atas nama Kolam Retensi Pedindang saja, tapi yang lainnya juga,” katanya.
Haryono menambahkan, dengan terbangunnya waduk tersebut banyak hal positif yang akan didapatkan seperti,, Resiko yang diakibatkan genangan air dapat berkurang/reduksi genangan air 69%, Sebagai sarana wisata air, Area pengembangan usaha kecil dan mikro, Sebagai konservasi air, mampu meningkatkan cadangan air tanah setempat, Volume tampungan kurang lebih 540.000 m3, Panjang pelimpah 15 m, Pintu air 2 unit (1m x 1,5m), dan Jembatan operasional I=2m p=20m.
“Kami berharap agar pemerintah Provinsi dan Kota dapat membantu, sehingga terlaksana Pembangunan Kolam Retensi Pedindang,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Pj. Gubernur Bangka Belitung, Wali Kota Pangkalpinang, Kepala PU Kabupaten Bangka Tengah, Plt. Sekda Kota Pangkalpinang/Kepala Dinas PUPR, Kepala BWS Bangka Belitung, Kepala Desa Pendindang, Kepala Desa Terak, Sejumlah warga setempat.