Bangka Tengah, SuaraBabelNews.com,-
Keindahan laut dan terumbu karang serta habitat tempat berkembang biaknya Penyu di Pulau Gelasa terancam Punah, usai PT Thorcon Power Indonesia berencana akan melakukan usaha Pendirian Pembangkit Nuklir Tenaga Thorium di Pulau Ini. Selasa 14/11/2023
![](https://suarababelnews.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231114-WA0009.jpg)
Hal ini diketahui setelah PT ThorCon Power Indonesia (TPI) berencana menjadikan pulau Gelasa tersebut untuk dijadikan lokasi proyek pembangunan PLTN pertama di Indonesia. Adapun pembangkit nuklir itu rencananya berkapasitas 500 megawatt (TMRS500).
Melansir dari CNN Indonesia, Direktur Operasi PT ThorCon Power Indonesia Bob S Effendi mengungkapkan, perusahaan menyiapkan investasi sekitar Rp17 triliun untuk membangun pembangkit nuklir dengan reaktor thorium.
Seperti diketahui, Pulau Gelasa yang memisahkan Pulau Bangka dan Pulau Belitung ini memiliki perairan laut yang mana merupakan laut adat suku Melayu yang menetap di Koba, Lubuk Besar, Tanjung Berikat, Batu Beriga yang termasuk teritori Kabupaten Bangka Tengah, hingga menjalar ke Pulau Kelapan, Kabupaten Bangka Selatan. Perairan Pulau Gelasa terkenal Indah karena dinasalah Bermacam Terumbu karang berkembang dan tempat berkembang biaknya Penyu serta menjadi salah satu Potensi Alam Saat itu sehingga menjadikannya Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) saat itu.
Namun sejak berubahnya Regulasi dan perubahan kebijakan dan aturan daerah terkait RZWP3K ditarik ke Provinsi, disinilah semuanya berubah.
Saat ini Laut Gelasa bukan lagi menjadi Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD), sehingga menjadi celah dan memungkinkan segala jenis usaha berdiri disini serta Berpotensi bisa diusahakan dilokasi ini, termasuk rencana Usaha PT Thorcon Power Indonesia yang akan membuka pembangkit Nuklir berbahan Bakar Thorium
Salah satu Pengamat dan pecinta alam asal babel menyayangkan dengan adanya rencana PT Thorcon Power Indonesia yang akan berinvestasi menembangkan Pembangkit anuklir bertenaga Thorium di Pulau Gelasa
Kami sebagai warga masyarakat mengapresiasi langkah PT Thorcon Indonesia yang akan menginvestasikan pada usaha Pembangkit Nuklir Tenaga Thorium di Babel ini
Tapi di balik itu, kami juga menyayangkan karena lokasi pulau gelasa ini merupakan salah satu tempat berkembang biaknya penyu yang merupakan salah satu hewan langka dan dilindungi dunia serta terdapat ribuan terumbu karang nan indah yang berpotensi hancur apabila usaha ini berjalan. Ujar AN
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, ST pun memberikan tanggapan dan pandangannya terhadap rencana PT Thorcon Power Indonesia
Jadi berkaitan dengan abang (Red media) tanyakan tadi bahwa PT Thorcon Power Indonesia itu belum ada dokumen lengkap dan belum ada peraturan manapun yang harus kita diskusikan karena memang dalam tahap baru penjajakan.
Jadi kita bisa akomodir dalam materi aja artinya bahwa pembangunan PLN tahun ini itu ya diperbolehkan dalam arti bersyarat.
Kalaupun kegiatan PT Thorcon itu dipulau Gelasa sebagaimana pertemuan kami dengan arahan dari provinsi di RT RW darat dan laut PT Thorcon itu secara khusus belum memberikan pola mau seperti apa, tapi dalam peraturan zonasi dimungkinkan ada kegiatan energi. Ujar Al Gafry
Dilain pihak, PT Thorcon Power Indonesia memberikan tanggapan terkait rencana Perusahaannya berinvestasi di pulau Gelasa
Terimakasih, Izin kami mengkonfirmasi bahwa tidak ada kawasan konservasi laut di sekitar pulau Kelasa/Gelasa.
Pola ruang laut di sekitar pulau adalah Pariwisata dan Penangkapan Ikan.
Terkait RZWP3K dan Persetujuan terkait pemanfaatan ruang, kami sedang dalam proses dengan Pemda, Kementerian dan Lembaga terkait untuk mendapatkan arahan.
Kami sebagai badan hukum tentu akan mengikuti seluruh peraturan dan perundangan yang berlaku di Indonesia, tidak mungkin “menabrak” apapun. Terima kasih. Ujar Bob
(Red)