Toboali, SuaraBabelNews.com, –
Keberadaan sampah yang mencemari laut dan pantai perlu adanya gerakan bersama untuk menyuarakan keadaan darurat sampah terutama sampah plastik yang mencemari laut yang terbentang sepanjang pesisir pantai di Lingkungan 03, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (05/11/2024).
Menjaga kebersihan laut dan pantai merupakan tanggung jawab bersama dan merupakan salah bentuk kegiatan banyak pihak untuk menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kebersihannya.
Bukti nyata tersebut dilakukan oleh Pemda Basel, Kodim 0432/Basel, Dinas Lingkungan Hidup Basel, Camat Toboali, Lurah Tanjung Ketapang, Wasprod PT. Timah, Tbk Toboali dan, perangkat RT/RW setempat serta elemen masyarakat lainnya, dengan melakukan kegiatan mulia bersih-bersih sampah di pesisir Pantai Tanjung Ketapang.
Diketahui Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, mempunyai panjang garis pantai 81.000 km, yang tidak terlepas dari kondisi pantai, kondisi buruk bisa mempengaruhi kualitas laut, hingga bisa membunuh biota.
Ketua Dewan Pengurus Daerah 08 Lembaga Investigasi Negara (DPD 08 LIN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibrahim, yang akrab disapa Bang Baim mengatakan,
dari hasil pantauan bersih pantai dan laut masih terlihat banyak sampah yang didominasi plastik sekali pakai. Ini tentu berbahaya bagi kesehatan laut mengingat sampah plastik dan styrofoam memerlukan ribuan tahun untuk bisa terurai,
“Perlunya proaktif pemerintah dimulai dari tingkat RT/RW untuk tidak bosan bosannya menyuarakan perlunya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai,” sebut Baim.
“Gerakan bersih pantai dan laut ini merupakan tanggung jawab bersama, dan wadah untuk pemerintah, organisasi atau komunitas yang peduli laut untuk bersama-sama memberikan contoh yang baik, sehingga masyarakat nantinya dapat mengikuti kebiasaan bersih pantai,” tambahnya.
Selain itu diharapkan gerakan bersih pantai dan laut ini dapat menjadi agenda rutin Pemda Basel khususnya di Kota TOBOALI, sehingga dapat mengembalikan keindahan, kebersihan dan kesehatan laut.
Hal senada yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Hefi Nuranda, untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
“Mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, bergerak bersama mulai orang muda hingga tua, minimal bisa membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan menjadi kewajiban kita bersama demi keseimbangan alam,” ungkap Sekda Basel.
“Aksi kecil kita ini dapat menyelamatkan keindahan alam yang luar biasa, Ayo beraksi! Buang sampah pada tempatnya, agar alam kita tetap indah, yakinlah hal sederhana ini akan memberikan dampak yang besar, jangan biarkan sampah mengotori impian anak cucu kita, mari tunjukkan cinta pada masa depan mereka dengan menjaga lingkungan bersama-sama,” pintanya.
Pada selasa siang kemarin Pemda Basel dipimpin Sekda beserta tim gabungan sudah turun kelapangan namun belumlah maksimal karena menunggu air pasang laut surut. Direncanakan minggu berikutnya (11 November 2024) tim akan turun kembali melakukan aksi bersih pantai yang lebih besar lagi. Save our sea, save the world. (Baim)