Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com, –
Mencintai lingkungan bisa dilakukan dalam berbagai kegiatan yang positif, salah satunya dengan membentuk dan bergabung di komunitas pecinta alam.
Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) hadir komunitas pecinta alam “Sahabat Semesta Alam Bangka Belitung”, berdiri dan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam.
Fokus pada isu-isu lingkungan seperti pencegahan deforestasi, komunitas ini berperan penting dalam menggalakkan kesadaran dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian alam dan lingkungan.
Komunitas yang berdiri sejak tahun 2017 ini, telah banyak melakukan berbagai kegiatan pelestarian alam seperti penanaman pohon di lahan-lahan kritis, memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan serta berbagai kegiatan alam lainnya.
Guna mendukung kegiatan organisasi serta menciptakan kader-kader pecinta lingkungan baru, komunitas Sahabat Semesta Alam Babel, membuka penerimaan anggota baru, Minggu, 10 Februari 2025. Dari 43 calon yang mendaftar, sebanyak 20 orang dinyatakan lolos.
Iqbal Satria Wijaya, Ketua Umum Organisasi Sahabat Semesta Alam Babel, mengatakan ada beberapa fokus atau target dari organisasi terkait isu-isu lingkungan di Bangka Belitung.
Dengan perekrutan anggota baru ini diharapkan mampu menciptakan kader-kader lingkungan yang dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup.
“Sabahat Semesta Alam Babel merupakan salah satu organisasi pegiat alam dan lingkungan hidup yang ada di Provinsi ini. Ada beberapa fokus ataupun target yang akan dan ingin dicapai utamanya mengenai isu-isu seperti pencegahan deforestasi, penghijauan edukasi lingkungan dan lain sebagainya. Penerimaan anggota baru ini kami harap kedepannya SSB mampu menghadirkan atau menciptakan kader-kader lingkungan yang nantinya akan bersama pemerintah mengatasi permasalahan lingkungan di Provinsi ini,” ujar Iqbal di Sekretariat Sahabat Semesta Alam Babel, Perumahan Taman Tanjung Bunga, Kelurahan Temberan, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang.
Salah satu peserta calon anggota yang ikut mendaftar, Muhammad Nizar, mengatakan dirinya ingin ikut bergabung karena kecintaannya terhadap lingkungan.
“Saya ikut mendaftar ini karena harapan saya agar dapat mencintai alam lebih dalam dan turut serta melestarikan lingkungan sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas serta generasi penerus nantinya,”ucap M. Nizar.
Organisasi ini merupakan contoh nyata dari upaya masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi inspiratif bagi pelestarian lingkungan untuk daerah lainnya.
Hal ini juga menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan dedikasi, masyarakat dapat membuat kerja nyata dalam menjaga keindahan dan kekayaan alam. (Ary)