Pangkalpinang, Suara Babel News,-
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran, secara resmi melantik Sugeng Indrawan sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pangkalpinang.
Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Pengayoman Kementerian Hukum Kepulauan Bangka Belitung. Selasa (11/2)
Dalam sambutannya, Herman menyampaikan ucapan selamat kepada Sugeng Indrawan atas amanah yang diberikan. Ia menegaskan jabatan ini merupakan bentuk tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh dedikasi, integritas, dan komitmen.
“Segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab baru yang telah dipercayakan. Ingatlah jabatan ini bukan hanya soal status atau kedudukan, tetapi lebih kepada kontribusi nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di bidang Pemasyarakatan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Herman mengatakan berbagai tantangan akan dihadapi dalam menjalankan tugas. Namun, dengan semangat dan kerja keras, ia yakin Lapas Pangkalpinang dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Tantangan yang kita hadapi ke depan tentu tidak mudah, tetapi dengan semangat dan kerja keras, saya yakin kita dapat mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih baik,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Pemasyarakatan terus mengacu pada visi besar Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai panduan dalam menjalankan tugas.
Dalam kesempatan yang sama, Sugeng menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dengan pengalaman yang dimiliki, diharapkan kepemimpinan baru dapat membawa inovasi serta peningkatan kualitas layanan Pemasyarakatan Khususnya di Lapas Pangkalpinang.
Ia juga berkomitmen untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan terus berupaya meningkatkan pelayanan serta pembinaan bagi Warga Binaan.
“Dengan dukungan seluruh jajaran, saya yakin kita dapat menciptakan lingkungan Lapas Pangkalpinang yang lebih baik dan humanis,” sebut mantan Kalapas Kelas IIA Bojonegoro. (KP)