Suara BaBel News, Pangkal Pinang,-
Kota Pangkal pinang, merupakan ibukota provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimana sekarang ini selain wabah pandemi covid 19 yang belum terselesaikan khususnya di Indonesia, Pangkal pinang juga akan turut di sibukkan dengan musim penghujan yang sudah mulai mengguyur beberapa wilayah di kepulauan Bangka Belitung, hal ini di sebabkan banyaknya dataran rendah yang ada dikepulauan Bangka Belitung, khususnya Pangkal Pinang yang berpotensi terhadapan luapan air sungai akibat hujan maupun genangan air akibat curah hujan yang cukup tinggi.
Hari ini, kota Pangkal pinang sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang selama kurang lebih 2 jam dimulai dari siang hari sampai terpantau sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat guyuran hujan tersebut, daerah dataran rendah yang ada dipangkal pinang, seperti jalan balai, yang letaknya ada di tengah kota Pangkal Pinang, mengalami genangan air yang cukup tinggi. terpantau genangan air berkisar sekitar 30cm dari Permukaan tanah.
jalan Balai merupakan daerah langganan Banjir untuk di kota pangkal pinang, dimana setiap tahunnya ketika musim penghujan datang, curah hujan cukup tinggi, jalan balai tak pernah luput dari genangan air di sepanjang jalan.
Dari suber yang sempat media jumpai, ZF mengatakan ” hujan cukup lebat hari ini dari jam 1 siang smpai jam 4 sore, ketika hujan lebat jalan balai memang langganan banjir, mungkin disebabkan banyaknya sistem drainase yang tidak berfungsi maksimal, dan juga krna kontur tanahnya untuk jalan balai memang dataran rendah” zf mengakhiri.
sampai berita diturunkan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, dan berharap air segera surut agar tidak menimbulkan kecemasan terhadap warga sekitar.
Suara Babel News, Menyuarakan untuk masyarakat BaBel dan sekitarnya.