Suara Babel News, Pangkal Pinang,-
Kota Pangkal Pinang dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas sedang, begitupun pantauan media pagi ini Rabu, 10/11/2021, hujan mengguyur kota Pangkal Pinang dan sekitarnya.
Beberapa daerah di Pangkal pinang merupakan dataran rendah, sehingga mengakibatkan apabila musim penghujan tiba, dipastikan beberapa wilayah tersebut akan mengalami genangan air yang berpotensi sangat membahayakan untuk warga yang menghuni daerah tetsebut.
Di satu sisi, ketika sebagian warga masyarakat dicemaskan oleh curah hujan, adapula sebagian warga masyarakat lainnya yang mengharapkan curah hujan untuk bertahan hidup. Hal ini disebabkan oleh lingkungan wilayah yang menggantungkan kehidupan mereka hanya dengan PDAM sebagai sumber kehidupan.
salah satunya adalah Ag, warga kelurahan selindung yang mendiami perumahan subsidi yang ada di perumahan permata selindung.
kepada awak media Ag menyapaikan ” untuk di wilayah perumahan kami, PDAM lah sumber kehidupan kami. karena ketika kami coba solusi dengan membuat sumur maupun BOR, air wilayah kami sangat pekat dan lengket itulah makanya untuk minum, mandi dan seluruh penghidupan kami hanya berharap kepada PDAM kota Pangkal pinang” Terang Ag.
“Beberapa Hari terakhir Air tidak mengalir. Untuk mandi dan lainnya kami berharap hujan turun, ketika tidak hujan terpaksa kami beli air galon isi ulang untuk keperluan mandi dan lainnya” Sambung Ag.
ketika ditanya oleh media tentang tagihan dan pembayaran PDAM nya Ag pun menjelaskan ” untuk tagihan lumayan tinggi pak, apalagi buat kami warga kurang mampu, tapi mau gimana lagi. kami juga ingin bertahan hidup, dan air dari PDAM merupakan satu satunya pilihan buat kebutuhan air kami.
Untuk setiap bulannya, tagihan kami kisaran Rp.200.000,- padahal kebutuhan kami cuma untuk 3 orang, mandi 2 kali, nyuci baju seminggu 3 kali” lanjut Ag menyampaikan.
saat ditanya harapan tentang PDAM kota Pangkal pinang Ag pun menyampaikan ” kami warga masyarakat kelas bawah, mengharapkan agar layanan PDAM Tirta pinang yang ada dipangkal pinang, tolong lah diperbaiki. jangn seperti sekarang ini, tagihan tinggi, tiap bulan rutin kami bayar, tapi setiap bulan sering mati aliran air untuk kami” AG menutup penyampainnya kepada Media.
Sampai berita diturunkan, Media belum berhasil melakukan confirmasi langsung kepada Pihak PDAM Tirta Pinang terkait hal ini.
Suara BaBel News, Menyuarakan Untuk masyarakat BaBel dan sekitarnya.