Pangkalpinang, Suarababelnews.com –
Senin 29 September 2025, bertempat di SLBN 31 PKLK Negeri Pangkalpinang. Dosen Universitas Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Tingkat Universitas (PMTU) dengan tema “Implementasi Aplikasi Pembelajaran English Speaking dalam Penguatan Literasi Berbahasa Inggris pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLBN Pangkalpinang.”
Kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Diana Anggraeni, M.Hum. selaku Ketua Tim Pengabdian, bersama anggota tim Bob Morison Sigalingging, M.Hum. dan Deni Pratama, M.Si. Menariknya, para dosen dalam tim ini berasal dari dua program studi berbeda, yakni Sastra Inggris dan Agroteknologi, yang menunjukkan sinergi lintas disiplin dalam pengabdian masyarakat.
Program yang telah memasuki tahun kedua pelaksanaannya ini berfokus pada pemanfaatan aplikasi English Speaking untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa SLB Negeri Pangkalpinang, khususnya pada jenjang SMP dan SMA. Kegiatan berlangsung dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti 65 peserta, terdiri dari guru, perwakilan sekolah, serta mahasiswa yang turut berperan aktif dalam implementasi program.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SLBN Pangkalpinang. Salah satu guru SLBN, Miss Nurul, menyampaikan apresiasinya terhadap pemanfaatan aplikasi tersebut:
“Harapan kami, tahun mendatang aplikasi ini tidak hanya digunakan oleh siswa autis, tunadaksa, dan tunagrahita, tetapi juga mencakup siswa tunarungu, tunanetra, maupun anak berkebutuhan khusus lainnya agar manfaatnya lebih merata,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdian Dr. Diana Anggraeni menegaskan komitmen tim dalam mengembangkan aplikasi yang lebih inklusif.
“Ke depan, kami akan merancang aplikasi yang mampu mengakomodasi seluruh siswa, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh anggota tim, Deni Pratama, M.Si., dosen Program Studi Agroteknologi, bersama mahasiswa yang berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Kehadiran mahasiswa bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai bagian penting dari proses pembelajaran sosial serta penguatan keterampilan praktis di tengah masyarakat.
Melalui program pengabdian ini, Universitas Bangka Belitung menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi pendidikan yang adaptif dan inklusif, sejalan dengan kebutuhan peserta didik di sekolah luar biasa. (Wind)