Seputar UBBUniversitas Bangka Belitung

Universitas Bangka Belitung Rintis Kerja Sama Dengan Industri Tiongkok untuk Magang Dan Penyerapan Alumni

133
×

Universitas Bangka Belitung Rintis Kerja Sama Dengan Industri Tiongkok untuk Magang Dan Penyerapan Alumni

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Suarababelnews.com

Universitas Bangka Belitung (UBB) turut menghadiri kegiatan China–Indonesia Education Industry Collaboration Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek). Kegiatan tersebut merupakan forum strategis yang mempertemukan lebih dari 30 perusahaan Tiongkok dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat kolaborasi riset, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Melalui Kepala Pusat Pengembangan Urusan Internasional, Dr. Diana Anggraeni, M.Hum., UBB menjadi salah satu universitas yang diundang secara khusus untuk menjajaki kerja sama dengan sejumlah perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia. Fokus kerja sama ini mencakup program magang bagi mahasiswa serta peluang bagi alumni untuk bergabung dengan perusahaan mitra asal Tiongkok.

Dr. Diana Anggraeni menyampaikan rasa antusias dan optimismenya terhadap peluang kerja sama ini.

“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan hari ini di Kemenristek, FGD dengan para industri Tiongkok yang membuka peluang bagi mahasiswa magang dan alumnus bekerja di sana. Sebagai Kepala Pusat Urusan Internasional Universitas Bangka Belitung, saya melihat ini sebagai kesempatan besar bagi kita untuk meningkatkan kerja sama internasional dan memperluas peluang bagi mahasiswa dan alumni kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dr. Diana menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing mahasiswa serta alumni UBB di pasar kerja global. Selain memperluas jejaring dengan industri Tiongkok, langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat reputasi UBB di kancah internasional.

“Bagi Universitas Bangka Belitung, kerja sama ini dapat membawa banyak manfaat,” jelasnya.

Peningkatan Kualitas Pendidikan: Dengan kerja sama ini, kami dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi mahasiswa kami, sehingga mereka dapat bersaing di pasar kerja global.

Peluang Magang dan Bekerja: Mahasiswa dan alumni kami akan memiliki peluang untuk magang dan bekerja di industri Tiongkok, memperoleh pengalaman dan keterampilan yang berharga.

Jaringan Kerja Sama: Kami dapat memperluas jaringan kerja sama dengan industri Tiongkok dan meningkatkan reputasi Universitas Bangka Belitung di tingkat internasional.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum awal yang penting untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan tinggi Indonesia dan sektor industri global, khususnya Tiongkok.

“Saya berharap kegiatan hari ini dapat menjadi langkah awal bagi kerja sama yang lebih luas dan bermanfaat bagi kedua belah pihak,” tutup Dr. Diana.

Partisipasi Universitas Bangka Belitung dalam forum ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong sinergi antara perguruan tinggi dan industri internasional, sebagaimana disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Bidang Sains dan Teknologi, Stella Christie. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak tenaga ahli unggul, memperkuat inovasi, serta memperluas kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi Indonesia di pasar global. (Wind)