Pangkalpinang, Suarababelnews.com –
Tidak hanya berfokus pada kegiatan penambangan, PT TIMAH Tbk terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), khususnya di bidang kesehatan.
Sebagai perusahaan yang beroperasi di berbagai wilayah pesisir dan kepulauan, PT TIMAH Tbk secara konsisten melaksanakan berbagai program kesehatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat lingkar tambang. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan dalam mendukung kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satu bentuk nyata komitmen PT TIMAH Tbk dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yakni menghadirkan Mobil Sehat PT TIMAH Tbk yang merupakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. PT TIMAH Tbk memiliki tiga armada Mobil Sehat yang ditempatkan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta di Pulau Kundur di Kabupaten Karimun.

Sejak dihadirkan pada tahun 2020, Mobil Sehat PT TIMAH Tbk telah melayani belasan ribu masyarakat di wilayah operasional Perusahaan dengan mendatangi dusun, desa hingga fasilitas publik. Pada Kuartal III Tahun 2025, Mobil Sehat PT TIMAH Tbk telah mendatangi 41 titik dengan jumlah masyarakat yang mendapatkan pelayanan sebanyak 5.020 orang.
Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, Mobil Sehat ini rutin memberikan edukasi kesehatan dasar. Kehadiran Mobil Sehat PT TIMAH Tbk juga mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Salah satu warga yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Mobil Sehat PT TIMAH Tbk, Saimin Saleh (78) warga Bangka Barat mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan gratis tersebu dan berharap bisa terus berlanjut.
“Program ini sangat membantu, terutama untuk kami yang sudah lansia. Pelayanannya datang langsung ke warga, jadi kami tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas. Semoga kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan,” ujar Saimin.
Selain itu, PT TIMAH Tbk juga memberikan bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan penanganan medis lanjutan. Program ini dirancang agar masyarakat yang kurang mampu tetap dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa terbebani biaya tinggi. Ratusan masyarakat telah merasakan manfaat dari bantuan pengobatan PT TIMAH TBk.
Salah satunya yang dirasakan Zahra (13) Warga Desa Teluk Radang, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun. Orang tua Zahras, Sartini mengapresiasi kepedulian PT TIMAH Tbk tang telah meringankan biaya pengobatan anaknya.

Sebagai orang tua kata dia bingung, lantaran sudah tiga bulan anaknya sakit dan belum juga sembuh. Dengan adanya bantuan dari PT Timah ini, rencananya mereka akan berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pengobatan Zahra.
“Guna memastikan lebih lanjut kita dirujuk ke Rumah sakit di Jakarta bertemu dokter darah dan infeksi dan mendapatkan penanganan secara maksimal. Terimas kasih PT TIMAH Tbk atas bantuannya,” ucapnya.
Dalam upaya menekan angka stunting di daerah lingkar tambang, PT TIMAH Tbk turut menjalankan Program Kemunting (Kegiatan Menurunkan Stunting). Program ini difokuskan pada edukasi pencegahan stunting kepada para ibu hamil, ibu menyusui hingga pelajar serta kader kesehatan. PT TIMAH juga memberikan makanan tambahan bergizi bagi anak-anak kurang gizi.
Langkah ini diharapkan dapat membantu memperbaiki status gizi anak-anak sekaligus membangun kesadaran orang tua akan pentingnya pola makan sehat sejak dini.
PT TIMAH Tbk berkolaborasi dengan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Bangka Belitung gencar melakukan edukasi pencegahan dan penanganan stunting di wilayah operasional Perusahaan. Termasuk, memberikan edukasi tentang mengolah pangan lokal jadi makanan bergizi.
Wakil Ketua AIMI Babel, Mi La mengatakan, bersama PT TIMAH Tbk memberikan sosialisasi nutrisi sehat bagi remaja, sosialisasi menyusui dan MPASI lokal, kelas pembelajaran gizi dan pelatihan kader pendamping ASI.
“Bersama PT TIMAH Tbk menyusun target dan sasaran di wilayah operasional perusahaan, sehingga program yang kita hadirkan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami juga melakukan monitoring sehingga tujuan membantu Pemerintah dalam penurunan angka stunting dapat dicapai,” katanya.
Kedepan, Ia berharap PT TIMAH Tbk dapat memperluas wilayah cakupan edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting. Dengan masifnya edukasi yang dilakukan PT TIMAH Tbk bersama AIMI Babel diharapkan dapat menciptakan generasi yang tumbuh dan berkembang dengan sehat dan cerdas.
“Dengan memperhatikan pemberian ASI di awal kehidupan bayi, dapat mencegah terjadinya gizi buruk yang dapat berakibat stunting kepada anak. Ditambah dengan pemberian MPASI berbahan pangan lokal, mengajak para Ibu untukmemanfaatkan bahan lauk pauk dan sayur mayur yang ada di sekitar rumahnya. Edukasi ini mengajak para Ibu lebih memperhatikan kuantitas dan kualitas nutrisi yang dimakan oleh keluarga terutama anak-anak,” harpanya.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, PT TIMAH Tbk berupaya menjadi bagian dari solusi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 tentang Kehidupan dan Sejahtera.
Konsistensi perusahaan dalam menjalankan program kesehatan mencerminkan bahwa PT TIMAH Tbk tidak hanya berorientasi pada kinerja bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang kuat terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya.
“PT TIMAH Tbk berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui program-program kesehatan yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan masyarakat lingkar tambang dapat hidup sehat dan produktif,” ujar Departement Head Corporate Communication PT TIMAH Tbk, Anggi Siahaan.
Dengan semangat Bersinergi untuk Indonesia Sehat, PT TIMAH Tbk terus memperluas jangkauan program kesehatan sebagai wujud nyata perusahaan dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (Humas PT Timah)












