Foto ilustrasi
Suara BaBel News, Bangka,-
Kelangkaan Gas LPG Bersubsidi 3kg yang berada di wilayah kepulauan Bangka Belitung sering kali menimbulkan polemik. Hal ini terkadang dimanfaatkan oleh oknum untuk meraup keuntungan pribadi.
Diduga adanya Tindak Pidana Penipuan dengan modus operandi Pembukaan Pangkal Gas Subsidi 3kg yang media temui di daerah parit padang sungai liat.
Adalah Krm salah satu korban tindak pidana tipu muslihat yang diduga dilakukan oleh RLM.
RLM diketahui sebelumnya adalah suami EV yng merupakan salah satu Pengurus Agen Gas LPG, PT. UMKM yang ada di daerah Sumberejo Pangkal pinang.
Menurut penuturan dari Pelapor Krm mengatakan ” Kejadian ini terjadi sekitar januari 2021. saat itu RLM menawarkan kepada saya untuk pembukaan pangkalan Gas LPG 3kg untuk di daerah kami di Parit Padang -Sungailiat. dia RLM mengaku bisa membantu mengurus pembukaan Pangkalan Gas LPG bersubsidi 3kg karena istrinya adalah pengurus Agen gas PT. UMKM Pangkal Pinang, lalu RLM meminta uang sebesar 28 juta kepada saya untuk biaya pembukaan Pangkalan tersebut dan saya pun menyetujuinya. Uang sudah saya serahkan ke RLM secara transfer ke rekening RLM tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi dari RLM untuk pembukaan pangkalan gas.
Disampaikan juga, sampai sekarang pihak RLM, keluarga ataupun PT UMKM belum ada konfirmasi ataupun kunjungan ketempat kami” jelas krm.
Media sempat melakukan konfirmasi kepada PT UMKM melalui sambungan seluler, Ar menjelaskan ” Area kerja PT UMKM hanya untuk Pangkal pinang dan sekitarnya, benar RLM yang dimaksud merupakan mantan suami dari Ev staf pengurus PT. UMKM, dan PT.UMKM tidak bertanggung jawab akan pernasalah ini karena kami tidak mengetahuinya dan perlu disampaikan RLM bukan staf maupun karyawan kami.”
Sampai berita di turunkan, media belum berhasil melakukan konfirmasi lanjutan kepada Ev yang merupakan staf pengurus di PT UMKM, tentang permasalahan ini.
Dengan kejadian ini, Krm menderita kerugian sebesar Dua puluh Delapan juta Rupiah (Rp.28.000.000)
Suara BaBel News, Menyuarakan Untuk masyarakat BaBel dan sekitarnya.