Suara BaBel News, Pangkal Pinang, Rabu 03 November 2021
Status terkini Wakil Walikota Pangkalpinang M Sopian yang di medsos viral (tangkapan layar), dipertanyakan dan heboh.
Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian, membuat heboh jagad media sosial (medsos). Sopian mempertanyakan statusnya apakah masih menjadi Wakil Walikota (Wawako) Pangkalpinang kepada Sekretaris Daerah (sekda) kota Pangkal Pinang.
“Emang dak de agik ok (emang tidak ada lagi ya) Wakil Walikota Pangkalpinang ne, kapan Walikota memberhentikannya tolong buk sekda dan OPD/ bagian yang terkait kalau memang sudah diberhentikan tolong sampaikan SK atau surat penghentiannya,” demikian bunyi pesan yang ditulis dalam status WhatsApp pribadi milik Sopian, Rabu (3/11/2021) sore.
M Sopian membenarkan screenshot status WhatsApp yang sudah tersebat tersebut, dibuat olehnya.
“Benar aku yang buat, hal itu saya pertanyakan dalam Group PGK agar dapat tanggapan dari sekda, OPD atau bagian yang terkait,” kata M Sopian, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp kepada media Rabu malam.
Namun sayang, hingga kini Sopian mengaku belum mendapat tanggapan dari pihak terkait atas status yang ditulisnya tersebut.
Dirinya sengaja mempertanyakan hal itu, karena rasa cintanya kepada Kota Pangkalpinang.
Karena abang masih merasa memiliki cinta dan sayang kepada kota pangkalpinang ini,” katanya.
Sopian mengaku, sudah lama memendam hal tersebut sebelum akhirnya diungkapkannya melalui sebuah status yang kini viral di media sosial Facebook dan aplikasi percakapan singkat lainnya.
“Sejak lama hal ini saya diamkan dengan harapan adanya perubahan sikap dan saling menghargai bahwa walikota dan wakil walikota itu dipilih oleh masyarakat, tentunya keduanya memiliki hak dan tanggung jawab bersama dalam membangun Pangkalpinang ini, kalau saya tidak pernah terlibat dalam proses pembangunan ini, saya mempunyai beban moral, beban politik kepada masyarakat. Hal inilah yang saya tidak bisa tinggal diam. Karena masih banyak masukan-masukan kepada pemerintah kota pangkalpinang melalui saya baik sebagai ASN maupun masyarakat,” ujar Sopian.
sampai berita ini di turunkan, blm ada tanggapan resmi dari sekda maupun pemerintah kota Pangkal Pinang