Pangkalpinang, SuaraBabelNews.Com,-
Proses Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kanwil Kemenkumham telah memasuki masa evaluasi oleh Tim Penilai Internai (TPI) Inspektorat Jenderal Wilayah IV Kemenkumham RI.
Setelah melakukan evaluasi selama 10 hari terhadap seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel, siang ini TPI menggelar kegiatan Exit Meeting evaluasi pembangunan ZI di Balai Pengayoman Kanwil Kemenkumham Babel, Jum’at (10/06/2022).
Kegiatan exit meeting ini diikuti oleh seluruh Ka. UPT beserta Ketua Pembangunan ZI UPT secara langsung di Balai Pengayoman Kanwil Kemenkumham Babel dan seluruh Ketu Tim Pokja beserta anggota secara virtual di UPT masing-masing.
Saat membuka kegiatan exit meeting, Plh. Kakanwil Kemenkumham Babel, Itun Wardatul Hamro menyampaikan harapannya agar semua UPT yang ada di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel dapat diusulkan WBK/WBBM. Namun jika ada yang dinyatakan belum dapat diusulkan baik WBK/WBBM, bukan berarti tidak baik, akan tetapi dalam penilaian yang telah dilakukan oleh tim evaluator, masih ada hal-hal yang belum terpenuhi.
“Kepada Satker yang dinyatakan lolos dan diusulkan WBK/WBBM, agar tetap bersemangat dalam meneruskan perjuangan dalam rangka mensukseskan pembangunan ZI di lingkungan Kanwil Kemenkumham Babel”, ucap Itun.
Sementara itu, Ami Amatunnisa yang merupakan TPI mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan selama 10 hari terhadap semua UPT yang ada di lingkungan Kanwil kemenkumham Babel, ternyata secara kualitas dan kuantitas pembangunan ZI disini sudah mengalami perbaikan dan kenaikan jika dibandingkan dengan data tahun lalu.
“Perbaikan dan kenaikan tersebut dapat terlihat dari data dukung yang telah di upload pada Erb. Kemudian data dukung sudah dimuat sesuai template yang diminta. Selanjutnya dalam pelaksanaan evaluasi, semua UPT sudah meunjukkan keseriusan., termasuk dalam sesi tanya jawab, bapak/ibu sudah oaham mengenai pembangunan ZI”, pungkas Ami Amatunnisa.
Pada akhir kegiatan exit meeting, TPI menyampaikan hasil evaluasi pembangunan ZI, yakni dari 10 UPT yang dilakukan evaluasi, terdapat 4 UPT yang dapat diusulkan WBK dan 2 UPT yang dapat diusulkan WBBM. 4 UPT yang dapat diusulkan WBK antara lain Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, LPKA Kelas II Pangkalpinang, Lapas Kelas IIA Pangkalpinang dan Bapas Kelas II Pangkalpinang. Sementara itu, 2 UPT yang dapat diusulkan WBBM yaitu Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang dan Kantor Imigrasi Kelas I Pangkalpinang.
Berkaitan dengan hasil evaluasi tersebut, Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana bersyukur dan berterimakasih kepada semua pegawai LPKA Pangkalpinang yang telah bekerja keras, komitmen serta senantiasa berintegritas dalam rangka wejudkan pembangunan ZI menuju WBK.
“Alhamdulillah tahun ini LPKA Pangkalpinang kembali mendapatkan hasil yang bagus dari evaluasi yang dilakukan oleh TPI. Semua ini berkat kerja keras dan kerjasama seluruh pegawai, karena untuk mewujudkan WBK bukan hanya dilakukan oleh segelintir pegawai saja, namun harus dilakukan oleh seluruh pegawai”, ujar Nanang.
Menurutnya saat dilakukan evaluasi pekan lalu, LPKA Pangkalpinang tampil meyakinkan dihadapan tim evaluator serta apa yang disampaikan selaras dengan data dukung yang telah di upload pada Erb Kemenkumham.
“Ini adalah tahun keempat LPKA Pangkalpinang lolos dalam penilaian oleh TPI dan dapat diusulkan WBK. Untuk tahun ini, nilai yang berikan tim evaluator kepada LPKA adalah 88,45”, tutup Nanang.
(Team Rdf)