Pangkalpinang, SuaraBabelNews.Com,-
Meskipun berada di balik jeruji besi, sejumlah anak didik pemasyarakatan (Andikpas) yang sedang menjalani masa pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel sangat antusias mengikuti kegiatan pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, Rabu (09/11/2022).
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan kesetaraan ini merupakan salah satu cara kita untuk memfasilitasi Andikpas agar tetap mendapat hak untuk meraih pendidikan.
“Sampai saat ini memang kita belum bisa memberikan pendidikan formal bagi Andikpas, akan tetapi dapat kita antisipasi melalui pendidikan kesetaran paket A, B dan C sehingga pendidikan anak-anak tidak terputus”, pungkas Nanang.
Raga boleh terkurung, namun kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih gemilag tetap terbuka bagi Andikpas, tambah Nanang.
Sementara itu, Kasi Pembinaan, Muhamad Anwar menuturkan bahwa untuk menjamin pemenuham hak pendidikan bagi Andikpas, LPKA Pangkalpinang telah menjalin kerjasama dengan SKB Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah hingga saat ini kegiatan pendidikan kesetaraan berjalan dengan lancar dan terjadwal 3 kali dalam 1 minggu serta diikuti oleh seluruh Andikpas”, ujar Muhamad Anwar.
Muhamad Anwar berharap semua Andikpas bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan pendidikan kesetaraan dengan baik sehingga semua ilmu dan pengetahuan yang disampaikan oleh guru dapat diserap dan diimplementasikan.
“Kami senang bisa berbagi ilmu kepada anak-anak disini, mulai dari paket A,B dan C. Hingga saat ini perkembangan pembelajaran anak-anak cukup baik”, ucap Kusuma Nugraha salah satu guru SKB Kota Pangkalpinang.
Metode pembelajaran yang kita gunakan adalah menjelaskan materi dan pada pertemuan selanjutnya akan diberikan soal latihan kemudian bagi anak yang terbanyak betul dalam menjawab soal latihan maka kita berikan reward berupa makanan ringan, tambahnya.
“Hingga saat ini semua proses belajar mengajar berjalan lancer dan tidak ada kesulitan sama sekali. Motivasi anak-anak untuk belajar juga sama dengan anak-anak yang ada di SKB Pangkalpinang, bahkan di LPKA lebih tertib”, ujar Kusuma Nugraha.
Semoga setelah selesai disini mereka semua dapat melanjuttkan kembali pendidikannya, SKB juga membuka diri bagi anak-anak disini untuk dapat melanjutkan kembali pendidikannya, pesan Kusuma Nugraha.
(Rdf)