Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com,-
Dalam menghadapi musim kemarau yang diperkirakan akan berlangsung lama, Lapas Pangkalpinang, Kemenkumham Bangka Belitung, mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi kekurangan air bersih yang dapat mempengaruhi kesejahteraan Warga Binaan.
Kalapas Pangkalpinang, Badarudin, berinisiatif untuk memastikan pasokan air bersih tetap tersedia selama musim kemarau. Salah satu langkah yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pangkalpinang.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif kami dengan PDAM untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi Warga Binaan selama masa sulit ini,” kata Badarudin, Senin (12/8).
Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan bantuan air bersih yang diberikan oleh PDAM. Bantuan ini penting untuk memenuhi kebutuhan dasar Warga Binaan, terutama dalam situasi seperti sekarang di mana pasokan air sangat terbatas. Bantuan air bersih yang diberikan oleh PDAM berupa pengiriman air secara berkala ke Lapas Pangkalpinang melalui truk tangki.
“Air yang disalurkan kami gunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti mandi, mencuci, dan keperluan konsumsi sehari-hari Warga Binaan,” ungkapnya.
Lapas Pangkalpinang telah berkoordinasi dengan pihak PDAM Kota Pangkalpinang untuk memastikan pengiriman air secara rutin selama musim kemarau. Selain itu, mengoptimalkan penggunaan air dan meningkatkan kesadaran Warga Binaan tentang pentingnya menghemat air.
Langkah antisipatif ini merupakan komitmen Lapas Pangkalpinang untuk menjaga kesejahteraan Warga Binaan dan memastikan bahwa kebutuhan dasar mereka terpenuhi. Selain bantuan air bersih, Lapas Pangkalpinang juga telah menyiapkan cadangan air dengan menambah kapasitas penyimpanan serta memeriksa instalasi pipa untuk mencegah kebocoran dan pemborosan air.
PDAM Kota Pangkalpinang melalui perwakilannya, Manto, menyatakan pihaknya siap mendukung Lapas Pangkalpinang selama musim kemarau dan berkomitmen untuk membantu masyarakat, termasuk Warga Binaan di Lapas Pangkalpinang, dalam menghadapi kekurangan air bersih.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Lapas Pangkalpinang untuk menjaga kesehatan Warga Binaan,” ujar Manto.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan masalah kekurangan air bersih di Lapas Pangkalpinang dapat teratasi dengan baik, dan seluruh Warga Binaan dapat menjalani kehidupan yang sehat dan layak selama musim kemarau.
Sumber: Lapas Pangkalpinang