Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com, –
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantor SAR) Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa seorang anak diterkam buaya, di perairan muara Pangkalbalam, Pangkalpinang, 2 Februari 2025.
Korban bernama Tina, bocah perempuan usia 7 tahun, merupakan warga Pangkalarang tersebut, sebelumnya pada 2 februari 2025 pukul 11.37 WIB, pergi memancing bersama kakak nya di sekitaran perairan dekat dermaga Polairud.
Saat korban sedang asik bermain pasir di pinggir sungai, tiba-tiba seekor buaya langsung menerkam dan menyeret korban kedalam air. Keluarga korban yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan ke Polairud dan Basarnas untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Ditpolairud Polda Babel, Satpolairud Polres Pangkalpinang, Laskar Sekaban serta Satuan Karya SAR Pramuka Pangkalpinang, bergegas melakukan pencarian terhadap korban menggunakan beberapa alat utama (alut) pendukung RBB, dan beberapa rubber boat dan drone DJI Mavic 3T.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa menjelaskan bahwa Tim SAR Gabungan sedang melakukan upaya pencarian maksimal.
“Tim Gabungan saat ini sudah turun ke lokasi kejadian dan berupaya melakukan pencarian maksimal, dengan melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan RBB milik Basarnas, Rib Polairud, beberapa Rubber Boat milik potensi SAR dan pantauan udara melalui Drone. Selama proses pencarian, predator tersebut menampakkan diri dan masih membawa korban. Semoga upaya pencarian pada korban segera membuahkan hasil,” jelas Oka. (*)