Dikonfirmasi Tentang Bobot Pekerjaan Diperkirakan Mengalami Deviasi -17%, PPK Pekerjaan Pembangunan Polman Babel Bungkam

  • Bagikan

Bangka, SuaraBabelNews.com,-

Pekerjaan Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Babel Disinyalir mengalami Deviasi Mencapai -17% Bobot Pekerjaan. Senin 29/05/2023

Hal ini setelah Kontrak pekerjaan sudah berjalan sekitar 6 minggu lebih 5 hari, namun belum adanya progresh/perkembangan pembangunan yang bernilai bobot pekerjaan yang dilakukan.

Penyampaian ini disampaikan oleh AR salah satu pakar pembangunan Fisik Sekaligus konsultan asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Setelah saya perhatikan hari ini, senin (29/05), saya melihat belum ada bobot fisik apapun dalam pelaksanaanya. Padahal ini sudah berjalan 6 minggu lebih 5 hari. terhitung sejak kontrak 13 April 2023 lalu. ujar AR

Dilokasi cuma terlihat PC mini berwarna kuning yang tidak bekerja, diduga baru selesai laksanakan land clearing.

Lihat saja, setelah saya perkirakan maka bobot pekerjaan pada pembangunan ini diperkirakan mengalami Deviasi sekitar -17%. lanjut AR

Dirinya pun mempertanyakan kapasitas PPK Pekerjaan M subhan dan juga komitmen PT Pulau Bintan Bestari yang telah menyanggupi untuk pelaksanaan pembangunan

Seharusnya PPK Pekerjaan Pembangunan Polman Babel sudah melaksanakan SCM 1,2,3 dan memberikan teguran kepada Kontraktor pelaksana.

Apabila dirasa tidak mampu, maka PPK berhak untuk memutus kontrak Pekerjaan karena menganggap PT Pulau Bintan Bestari sebagai Kontraktor pelaksana dianggap tidak mampu melaksanakan pekerjaan. Terang AR

Show Cause Meeting (SCM) secara definitif diartikan sebagai rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan pada pekerjaan konstruksi yang bisa terjadi karena kendala dari segi materi/bahan, kurangnya pekerja dilapangan dan kondisi alam yang secara umum keterlambatan pekerjaan tersebut terjadi akibat kelalaian Penyedia.

Demi Keberimbangan Berita, team media pun melakukan konfirmasi kepada PPK Pekerjaan Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Babel M Subhan, terkait pelaksaan SCM karena mengingat adanya keterlambatan pekerjaan, namun sayang sampai berita tayang, belum ada konfirmasi resmi yang berhasil di dapat.

(Red)

  • Bagikan