Pangkalpinang, Suarababelnews.com —
Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Matahari Pagi Indonesia (MPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi dikukuhkan dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung di Taman Wilhelmina, Kota Pangkalpinang, Sabtu (25/10).
Kegiatan pengukuhan ini dirangkai dengan berbagai agenda sosial dan kebugaran masyarakat, antara lain jalan santai, donor darah, serta pembagian makan bahagia gratis. Seluruh rangkaian acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan jalan santai bersama masyarakat, dilanjutkan dengan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Pangkalpinang, serta pembagian makanan gratis bagi peserta dan masyarakat umum.

Acara puncak pengukuhan dimulai pada pukul 08.30 WIB, ditandai dengan penyerahan bendera Pataka dari perwakilan Pengurus Besar MPI, Andik Setiawan, S.Pi., M.Han., kepada Ketua Wilayah MPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dinda Rembulan, disaksikan oleh para tamu kehormatan, pengurus cabang dari enam kabupaten dan satu kota, serta masyarakat yang hadir.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Danil Anzar Simanjuntak, Ketua Majelis Pertimbangan PB MPI, dan Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Jaksa Agung Muda Intelijen sekaligus Wakil Ketua Majelis Penasehat PB MPI. Dalam kesempatan tersebut juga dibacakan Surat Keputusan hasil rapat pengurus wilayah MPI yang dilaksanakan pada 24 Oktober 2025, sekaligus menetapkan susunan kepengurusan MPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2025–2028 berdasarkan Anggaran Dasar Bab VI serta Anggaran Rumah Tangga Pasal 14, 17, dan 18.
Dalam sambutannya, Ketua MPI Babel, Dinda Rembulan, menyampaikan bahwa organisasi ini hadir sebagai wadah kolaboratif yang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi perempuan dan generasi muda untuk berkreasi dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“MPI ingin menjadi rumah yang hangat, tempat perempuan dapat bersuara, anak muda berkarya, dan masyarakat merasakan manfaat kehadiran organisasi ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dinda menjelaskan bahwa MPI Babel akan berfokus pada penguatan kepemimpinan perempuan, pemberdayaan generasi muda, serta penguatan ekonomi rakyat sebagai pilar utama pembangunan sosial di daerah. Ia juga menekankan filosofi nama “Matahari Pagi” yang menggambarkan semangat optimisme dan kebangkitan.
“Setiap terbitnya matahari membawa harapan baru. Dari Bangka Belitung, kami ingin menebarkan cahaya semangat itu ke seluruh Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Danil Anzar Simanjuntak dalam arahannya menegaskan bahwa kehadiran MPI Babel merupakan bagian penting dari upaya memperkuat gerakan sosial dan kepemimpinan muda di daerah.
“MPI bukan hanya organisasi, tetapi sebuah gerakan moral yang menanamkan nilai-nilai pengabdian dan gotong royong. Kami berharap pengurus di Babel mampu menjadi contoh dalam membangun sinergi lintas sektor untuk kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M. Ia menilai semangat yang diusung MPI sejalan dengan upaya nasional dalam memperkuat karakter bangsa, khususnya di kalangan generasi muda.
“Matahari Pagi mengajarkan kita arti kebangkitan dan kerja bersama. Di tangan anak muda yang berintegritas, organisasi ini dapat menjadi wadah lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan kebersamaan dengan masyarakat, acara ditutup dengan pengundian doorprize, dengan hadiah utama berupa sepeda listrik yang diserahkan langsung oleh Ketua MPI Babel, Dinda Rembulan, kepada peserta yang beruntung.
Kegiatan yang berakhir pada pukul 10.00 WIB tersebut menjadi simbol semangat baru bagi MPI Babel untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lebih inklusif, berdaya, dan sejahtera.
“Kami berkomitmen menjadikan MPI sebagai organisasi yang membawa manfaat nyata dan menjadi bagian dari energi positif bagi Bangka Belitung,” pungkas Dinda.
Acara ditutup dengan pesan inspiratif Danil Anzar yang disambut tepuk tangan peserta.
“Tanamkan semangat memberi, bukan menerima. Jadilah sinar yang menerangi tanpa menghakimi,” ucapnya menutup sambutan.
(MGN Group)












