BANGKATENGAH, suaraBabelNews.Com-
Ln (27) Seorang wanita warga lingkungan Simpang Gedong, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah dirinya tak menyangka jika bakal mendapat perlakuan tak senonoh dari seorang pria yang dikenalnya. Rabu, 24/08/2022
Peristiwa tersebut menurut keterangan korban (Ln) yang sehari-hari sebagai pedagang pecel lele terjadi, Sabtu (20/8/2022) malam.
Saat itu korban sedang berada di rumah kontrakan sahabatnya di lingkungan Desa Lampur, Sungai Selan.
Di sela-sela obrolan malam itu, korban pun bermaksud ingin ke kamar mandi guna membuang hajat. Sementara diketahuinya kondisi letak kamar mandi di kontrakan tersebut justru terpisah atau berada di luar bagian belakang Rumah kontrakan.
Namun tanpa diduga usai keluar dari kamar mandi, seketika itu pula tiba-tiba tubuhnya dipeluk oleh seseorang dari arah belakang.
“Pas saya keluar dari kamar mandi tiba-tiba ada yang meluk. Saya pun kaget,” ungkap korban, kepada tim media ini, Selasa (23/8/2022) siang.
Sesaat itu pula dengan gerakan cepat pria yang tak dikenalnya itu seketika berusaha membalikan tubuh korban dengan maksud bisa saling berhadapan dengan pelaku.
Namun kejadian malam itu justru mendapat perlawanan dari korban LN, seketika itu pula korban meronta sekuat tenaga dengan harapan bisa lepas dari pelaku.
Meski sudah berusaha meronta namun menurut korban justru pelaku malam itu semakin menjadi.
Saat itu menurut penuturan korban, pelaku sempat mencoba Mencium bagian pipi namun kena leher korban dan tak berhasil karena korban terus meronta melawan.
“Waktu itu ia (pelaku — red) sempat mau cium pipi saya tapi gak kena namun kena bagian leher dan saya terus meronta,” terang LN.
Lantaran kewalahan melakukan perlawanan terhadap si pelaku, saat kejadian itu seketika korban mengaku langsung berteriak keras sehingga membuat pelaku panik dan langsung kabur menghilang.
Ia menambahkan saat kejadian malam itu atau saat dirinya melawan justru menurut korban dirinya sempat mendapat perlakuan tindak kekerasan antara lain kepala korban sempat dibentur ke benda keras seperti kayu.
Usai kejadian, malam itu pun korban mengaku langsung mendatangi Polsek Sungai Selan guna melaporkan kejadian terhadap dirinya yang nyaris jadi korban tindak pidana percobaan pemerkosaan.
Namun niat melapor ke kepolisian justru pupus sudah, lantaran korban mengaku laporannya justru tak dibuat menjadi berita acara pelaporan oleh pihak Polsek Sungai Selan.
“Laporan saya tidak diterima dan tidak dibuat laporan oleh Polsek (Polsek Sungail Selan — red),” ungkap LN.
Informasi yang berhasil dihimpun tim media ini di lapangan menyebutkan jika pelaku berinisial Pur alias Palis warga pendatang asal Lampung, yang diduga setelah kejadian malam itu langsung kabur.
Namun akhirnya pelaku (Pur) berhasil diciduk oleh aparat, dibantu warga desa setempat dan tanpa melibatkan pihak Polsek Sungai Selan.
Pelaku sendiri dikabarkan tertangkap, Selasa (23/8/2022) siang oleh aparat desa dan warga setempat.
Saat berhasil diamankan, tak ayal pelaku pun langsung dihajar ramai-ramai oleh warga dan aparat desa setempat hingga kondisi pelaku pun diduga babak belur.
Selanjutnya pelaku pun langsung digiring ke Polsek Sungai Selan.
Namun tanpa disangka oleh korban (Ln), usai pelaku diamankan di Polsek Sungai Selan, ia justru disuruh berdamai dengan si pelaku.
Perdamaian tersebut menurut korban atas inisiatif atau disuruh oleh anggota Polsek Sungai Selan berinisial Ba.
“Saya di suruh damai oleh Polsek Sungai Selan. Pak Ba itu (oknum anggota Polsek Sungai Selan — red),” ungkap Korban LN.
Kapolsek Sungai Selan, Ipda Hafiz Febradani S saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan bahwa Anggota Polsek Sungai selan tidak menerima Laporan Korban dan malah mengarahkan ke perdamaian terhadap kasus dugaan tindak pidana pelecehan terhadap Korban LN warga Lampur mengatakan:
Silahkan Bisa Langsung Cek Ke Polsek Sungai Selan Bang. Terang Singkat Ipda Hafiz.