Bangka Barat, SuaraBabelNews.com, —
Komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung dunia pendidikan menyasar berbagai jenjang, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi.
Salah satu wujud dukungan itu, tampak dalam kegiatan Pentas Seni dan Pelepasan Anak Kelompok B TK/PAUD Terpadu Stannia Muntok, yang digelar di Gedung Wisma Majapahit, Muntok, Kamis (12/6/2025).
PT Timah turut memfasilitasi dan mendukung penuh kegiatan tahunan ini, yang menjadi momen berkesan bagi para siswa, guru, dan orang tua. Rangkaian acara berlangsung meriah dengan panggung yang dihiasi balon warna-warni, menciptakan suasana semarak yang membangkitkan kepercayaan diri anak-anak, untuk tampil menunjukkan bakat seni mereka. Mereka menampilkan tari-tarian tradisional, peragaan busana daerah, hingga menyanyi.
Selain penampilan seni, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian bantuan sosial dan penghargaan siswa inspiratif. Bantuan dan penghargaan diserahkan langsung oleh Sub Division Head Processing and Refinery PT Timah, Kopdi Saragih, kepada perwakilan siswa TK/PAUD Stannia.
Kepala TK/PAUD Stannia, Suparningsih, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, khususnya kepada PT Timah yang selama ini aktif membina dan memberikan dukungan bagi kemajuan PAUD/TK Stannia.
“Alhamdulillah kegiatan Pentas Seni dan Pelepasan Anak Kelompok B dapat terlaksana dengan lancar. Terima kasih kepada PT Timah yang selalu mendukung kegiatan kami, baik dari sisi sarana prasarana maupun pembinaan. Semoga kerja sama ini terus terjalin demi mencetak generasi yang cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh orang tua siswa, seperti yang disampaikan Abbi, yang menyebutkan dengan adanya kegiatan ini bisa membangun rasa percaya diri anak-anak.
“Kegiatan ini sangat positif untuk membangun rasa percaya diri anak-anak, sekaligus mempererat hubungan antara orang tua, guru, dan yayasan. Kami mengapresiasi peran PT Timah yang terus mendukung pendidikan anak usia dini,” ujar Abbi, salah satu orang tua murid.
Sementara itu, Saza, siswa kelas B1 yang tampil membawakan Tari Payung, mengungkapkan rasa senangnya bisa tampil di atas panggung meski harus berpisah dengan sekolah tercinta.
“Senang bisa menari bersama teman-teman, tapi juga sedih karena harus pindah ke SD,” ujarnya polos.
Hal serupa disampaikan oleh siswa lainnya, Muhamad Gibran Al Fatih (6 tahun).
“Seru! Ada balon, hadiah, bisa bermain sama teman-teman, guru, dan orang tua,” ucapnya sambil tersenyum. (*)
