Bangka Barat, SuaraBabelNews.com, —
Setelah 14 tahun berdiri, Taman Baca Rumah Stannia yang terletak di Taman Peltim Permas, Komplek Unit Metalurgi PT Timah Tbk, Bangka Barat, tetap eksis hingga saat ini.
Suasana yang asri, berdiri di tengah taman bermain anak-anak, Rumah Baca Stannia tidak hanya menjadi tempat yang nyaman untuk menambah ilmu, tapi juga menjadi tempat bermain bagi anak-anak di wilayah Mentok dan sekitarnya.
Tak heran, saat sore hari TBRS ramai dikunjungi anak-anak, untuk membaca buku dan bermain bersama-sama.
Taman Baca Rumah Stannia yang dikelola oleh Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) ini, merupakan langkah nyata PT Timah dalam menggeliatkan literasi khususnya bagi anak-anak, di tengah gempuran teknologi yang terus berkembang.
Koleksi buku di TBRS beragam, mulai dari buku ilmu pengetahuan, novel, komik yang jumlahnya mencapai sekitar 1000 lebih.
Di TBRS tidak hanya membaca buku, anak-anak juga bisa bermain playdough, puzzle, mewarnai dan beragam permainan edukasi lainnya yang bisa dicoba secara gratis.
Kehadiran TBRS yang masih eksis hingga saat ini adalah langkah nyata PT Timah untuk terus meningkatkan literasi anak-anak. Memberikan wadah untuk mereka menambah wawasan dengan membaca.
Pengurus Taman Baca Rumah Stannia, Elza Marlina, mengatakan setiap harinya TBRS dikunjungi puluhan anak-anak tidak hanya dari komplek PT Timah, tapi juga masyarakat umum.
“Awal tahun 2011 anak-anak di sini enggak ada tempat untuk bergabung membaca bersama kalau ada PR kerja kelompok. Akhirnya ini diinisiasi oleh PT Timah dibuatlah Taman Baca ini. Jadi anak-anak kalau sore ngumpul di sini membaca, belajar bersama, bermain permainan edukasi dan juga bermain di taman,” kata wanita yang kerap disapa Bunda Elza ini.
Menurut Elza, anak-anak sangat senang dengan kehadiran Taman Baca ini, karena mereka bisa membaca bersama dengan berbagai koleksi buku. Tak heran taman baca ini juga menjadi ruang interaksi dan sosialisasi bagi mereka.
“Ini terbuka untuk umum dan ini bisa menjadi alternatif bagi anak-anak agar mereka tidak main gadget. Mengajak mereka untuk terbiasa membaca buku yang merupakan jendela dunia,” ucapnya.
Eliza berharap, anak-anak dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan PT Timah untuk membaca buku dan bermain bersama.
“Semoga anak-anak semakin suka membaca buku, karena di sini bukunya beragam dan mereka bisa semakin cerdas dan kadang orang tua juga ikut mendampingi mereka di sini,” harapnya.
Hanin, salah satu pengunjung TBRS mengaku kerap di TBRS karena memiliki banyak koleksi buku dan bisa bermain bersama teman-teman.
“Senang ke sini, dulu setiap sore cuma sekarang karena banyak aktivitas sekolah jadi mulai agak jarang. Di sini ada banyak buku yang bisa dibaca bisa bermain sama teman-teman juga. Baca buku bisa di taman, serulah,” katanya. (*)