Belitung, SuaraBabelNews.com, –
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantor SAR) Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa seorang nelayan asal Membalong, Belitung, yang diduga terjatuh saat memukat di Perairan Pantai Dudat, Belitung, Rabu, 06 November 2024.
Korban yang diketahui bernama Saerasi, seorang pria paruh baya yang berusia 65 tahun warga Desa Membalong tersebut, sebelumnya diketahui pada 5 November 2024 pukul 16.00 WIB, berangkat kelaut untuk memukat ikan dengan perahu miliknya di Perairan Pantai Dudat, Membalong.
Korban biasanya diketahui kembali ke rumah setiap pukul 06.00 WIB, namun hingga waktu Dzuhur korban belum juga kembali. Kemudian keluarga korban beserta nelayan setempat berusaha melakukan pencarian terhadap korban pada pukul 12.50 WIB.
Setelah melakukan pencarian terhadap korban, keluarga korban berhasil menemukan perahu dan pukat milik korban dalam keadaan terapung di permukaan laut, namun korban tidak terlihat berada di perahunya, kemudian keluarga korban berusaha melakukan pencarian terhadap keberadaan korban namun hingga saat ini korban belum juga ditemukan. Mengetahui hal tersebut, Bapak Bakir keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Menerima informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim Rescue USS Tanjung Pandan menuju lokasi kejadian yang berada di Perairan Pantai Dudat, Kecamatan Membalong.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer USS Tanjung Pandan, Pos SAR Beltim, Damkar Kabupaten Belitung, BPBD Belitung, Polsek Membalong serta dibantu nelayan dan masyarakat setempat berupaya melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian terhadap korban dibagi dalam beberapa tim guna mencari korban.
Tidak memakan waktu lama, pukul 15.15 WIB, tubuh korban berhasil ditemukan nelayan yang turut membantu dalam proses pencarian terhadap korban. Tubuh korban ditemukan mengapung di sekitaran Perairan Pantai Dudat dalam keadaan meninggal dunia. Mengetahui hal tersebut, Tim SAR gabungan bergegas mengevakuasi korban dari kapal nelayan menuju daratan untuk di evakuasi ke puskesmas membalong.
I Made Oka Astawa, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat hingga ditemukannya korban.
“Terima kasih segenap unsur Tim SAR gabungan yang telah membantu menemukan tubuh korban dengan cepat. Atas berhasil ditemukannya korban, maka Operasi SAR secara resmi ditutup. Semoga sinergitas ini dapat terus terjalin dengan baik,” tutup Oka.(*)
(Sumber : Kantor SAR Pangkalpinang)