Bangka Tengah, SuaraBabelNews.com,-
Kepedulian dan perhatian atas perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Baskara Bhakti, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Bangka Belitung (UBB) mengadakan sosialisasi bersama masyarakat dengan mengusung tajuk “Sosialisasi Membangun Brand Melalui Digital Marketing Dan Packaging UMKM” di Desa Baskara Bhakti pada Jum’at, 27 September 2024.
Diisi oleh dosen UBB, Muhammad Soleh Rafsanjani, S.P, MSi, banyak ilmu yg dipaparkan, mulai dari pengemasan, pencocokan warna kemasan sesuai dengan produk yang akan di pasarkan, pelabelan produk, izin BPOM hingga hak cipta produk UMKM.
Muhammad Soleh Rafsanjani, S.P, MSi, merupakan Dosen Agribisnis di Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan di UBB.
Sosialisasi ini difokuskan terhadap logo produk untuk menarik perhatian pembeli sehingga menaikkan pasar produk. Brand tentu akan menjadi fokus utama terhadap produk UMKM yang akan dipasarkan.
Kepala Desa Baskara Bhakti, Bachtiar Efendi, turut menghadiri sosialisasi Pemasaran Digital produk UMKM ini demi kemajuan UMKM desanya.
“Program KKNT UBB untuk sosialisasi UMKM ini sangat bagus dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM di desa kami,” ujar Bachtiar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kades karena antusiasme masyarakat Desa cenderung menurun di sektor UMKM nya.
“Jadi harapan saya ialah untuk dilakukan sosialisasi serupa secara berkelanjutan sehingga dapat mengangkat sektor UMKM. Mengingat potensi sumberdaya yang berlimpah terutama dapat diolah menjadi makanan olahan hasil laut, hal ini pasti nya berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar,” tambah Bachtiar Efendi.
“Dengan adanya sosialisasi mengenai UMKM ini, memberikan pengetahuan baru tentang teknik pengemasan produk. Salah satunya terhadap warna kemasan, karena cara pengemasan tidak bisa berdasarkan produk itu indah dipandang sendiri namun tidak untuk orang lain,” ucap Muhammad Soleh.
“Seperti kemasan berwarna merah lebih banyak digunakan untuk produk yang memiliki cita rasa daging dan olahan ikan. Warna cokelat dipadu kuning untuk cemilan atau keripik dengan citarasa cokelat. Hal ini secara ilmiah dapat dipertanggung jawabkan dan berdasarkan penelitian,” ungkap Soleh dalam pemaparannya. (Wind)