Suara BabelNews-Bangka Selatan
Iskandar (60) tahun pensiunan PNS Bangka Selatan Bekas tenaga pendidik dan selaku anak dari Kakek Ismail (80) tahun dan nenek Dalima (75) tahun memberikan klarifikasi, minggu siang (19/2/23).
Hal ini bermula dari telah beredar pemberitaan bahwa salah satu media menyebutkan terkait kondisi orang tua pak Iskandar,dengan menyudutkan media lain bahwa:
Dalam pernyataan dimedia tetsebut mengatakan bahwa keluarga kakek ismail merasa tidak memberi ijin media untuk up berita.
ia mengaku ada oknum wartawan tersebut tidak minta izin untuk meng up berita tersebut, mereka datang menyebutkan hanya sekedar ingin membantu untuk memberikan kursi roda” Dilansir diketerangan caption bahasa di kolom pemberitaan awal di rilis tersebut.
Keluarga Kakek Ismail ini memberi kesaksiannya dalam kedatangan tim bantuan dari pihak kecamatan Toboali, lurah Teladan dan Dinas Sosial Pemkab Bangka Selatan pada senin (13/2/23) lalu dikediaman orang tuanya beralamat perumnas guru Rt 09-Rw 03 kelurahan teladan kecamatan toboali kabupaten Bangka Selatan.
Dalam klarifikasinya, Iskandar meyebutkan
Kami Tidak ada sepatah kalimat pun memberi penjelasan kepada awak media lain terkait ada oknum wartawan.
justru kami sekeluarga
Sangat berterimakasih banyak kepada banyak pihak atas keperdulian terhadap
Orang tua kami.seingat saya tidak pernah Menyebutkan nama oknumWartawan, kebetulan
Saudara B (jurnalis B.E
adalah bekas anak Murid saya dan akan mengusahakan kursi roda untuk orang tua kita yang Sedang sakit.Bentuk bantuan ketika kedatangan dari tim perangkat kecamatan, kelurahan Dinsos Bangka Selatan berupa sembako dan 2 amplop uang tunai sebesar 4 ratus ribu rupiah,”
Soal bantuan kursi roda sampai hari ini belum ada, tapi menurut keterangan tim bantuan yang hadir akan diusahakan secepatnya gitu,” Terang Iskandar.
Iskandar pun kembali menegaskan
Sekali lagi tidak pernah menyebutkan oknum wartawan kepada wartawan yang lainya, seingat saya bahwa setelah terakhir kali ada wartawan pendamping hadir pagi itu bersama tim berkunjung membesuk kerumah orang tua kami,
terus saya tanya siapa nama kamu, RI jelas yang bersangkutan, jelas pak Iskandar.
Awal kehadiran peliputan BA bersama VI kami beritahukan, bahwa saya tidak meminta untuk diekspos, tapi saya paham betul, karena itu tugasnya seorang wartawan saya pun tidak dapat menghalang-halangi,” ucapnya.
Anak dari Kakek ismail ini pun berpesan
Sebaiknya masalah ini jangan sampai berpolemik, kami sekeluarga sangat berterimakasih pada kalian semua dari segi bantuan sembako dan pemberitaan.
Dengan pemberitaan ini justru orang lebih tahu termasuk pihak pemerintah kondisi orang tua kami, sehingga mendapatkan uluran bantuan,”tambahnya.
Dipenghujung penjelasannya Iskandar menyampaikan
Untuk bantuan 3 tahun terakhir tidak ada lagi bantuan dari pihak pemerintah, tapi alhamdulilah dari pihak-pihak lain seperti bantuan pihak POLRES Basel serta POLRI perduli di masa covid banyak beras yang datang untuk membantu orang tua kami,”tutup Iskandar.