Paskibra PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang, Laksanakan Upacara Penurunan Bendera HUT RI Ke-78

Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com,-

Momen peringatan HUT ke~78 Republik Indonesia 17 Agustus 2023, Prosesi pengibaran maupun penurunan bendera merah putih adalah salah satu yang dinanti dalam upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan, tak terkecuali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang melaksanakan tugas penurunan bendera Merah Putih. Kamis 17/8/2023.

Lapas Kelas II A Pangkalpinang telah mempersiapkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk melakukan tugas penurunan bendera.

Para Paskibra itu adalah WBP yang telah terdaftar sebagai siswa dan para tutor sebagai petugas upacara pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman Lapas Pangkalpinang dan telah dilatih sebagai Paskibra untuk melaksanakan tugas penurunan bendera pada peringatan hari yang bersejarah bagi bangsa Infonesia.

PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang melaksanakan kegiatan penurunan bendera Merah Putih tepat pukul 16.30 WIB sampai dengan selesai yang diikuti WBP.sebagai peserta upacara, pelaksanaannya dilapangan upacara halaman blok hunian Lapas Pangkalpinang.

Kepala sekolah PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang yang juga merupakan Kasi Pembinaan Adam Ridwansyah mengatakan,

“12 orang WBP telah terpilih mewakili rekan-rekannya untuk menjadi anggota Paskibra dan kami sudah melaksanakan 16 kali latihan, diawali melatih baris berbaris sampai dengan membentuk formasi penurunan bendera,” katanya.

“Tepat hari ini tanggal 17 Agustus 2023 adalah pelaksanaan latihan ke 17 kalinya sekaligus moment pelaksanaan upacara penurunan bendera Merah Putih, sementara upacara pengibaran bendera tadi pagi jam 07.30 WIB telah dilaksanakan. dihadiri oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkumham Babel se-kota Pangkalpinang dan Kantor Wilayah, petugas pengibar bendera dilaksanakan oleh pegawai Lapas Pangklapinang,” jelas Adam.

Kepala sekolah PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang ini pun menerangkan lika likunya dalam melatih WBP Menjadi Pasukan Paskibra.

“Awalnya cukup kesulitan melatih WBP karena masih ada yang baru pertama kali bergabung dan belum banyak menguasai tehnik dasar baris berbaris, sekarang sudah mulai lancar dan mereka antusias bersemangat mengikuti kegiatan ini,” terang Adam.

Senada dengan Kepala sekolah PKBM Pengayoman Lapas Pangkalpinang, Kalapas Kelas II A Pangkalpinang Badarudin menjelaskan

WBP yang kami bina dan latih sebagai Paskibra, bertujuan agar dapat melatih diri bersikap disiplin dengan jadwal latihan yang telah ditentukan.

Selain kedisiplinan, WBP dapat diarahkan mengatur waktu sebaik-baiknya karena WBP juga wajib mengikuti program pembinaan kerohanian, pembinaan kemandirian dan program pembinaan lainnya.

“Membiasakan mereka agar bisa bersosialisasi, berkomunikasi dan dapat bekerjasama dengan rekan-rekannya satu tim. Karena jika satu orang saja salah gerak atau langkah maka satu tim akan salah semua”, jelas Badarudin

Dengan memberikan latihan Paskibra diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air pada diri WBP, ketika mengibarkan bendera yang diiringi lagu Indonesia Raya muncul rasa bangga menjadi bangsa Indonesia.

“Semoga dapat menimbulkan rasa syukur karena hidup dimasa telah terbebas dari penjajahan sehingga dapat berbuat untuk mengisi kemerdekaan, memperbaiki kesalahan dan dapat membanggakan keluarga meskipun sedang menjalani masa pembinaannya”, pungkas Badarudin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *