Bangka Barat, SuaraBabelNews.Com,-
Penambangan Laut di lokasi wisata Teluk Rubiah yang diduga mulai berjalan mulus, menuai Pro kontra di masyarakat. Jumat, 25/11/2022
Informasi ini berhasil team media kumpulkan setelah melakukan investigasi ke lapangan, dan bertemu dengan salah satu warga masyarakat.
Kepada team media, Di menyampaikan bahwa sejauh ini dirinya dan masyarakat tidak mengetahui dan tidak pernah ada sosialisasi sera tidak pernah menyetujui penambangan di lokasi wisata Teluk Rubiah tersebut.
Kami Merasa tidak pernah ada sosialisasi, pemberitahuan maupun konfirmasi tentang kegiatan di perairan teluk rubiah. Terang DI
mengutip dari Perkaranews.com, Penambangan di lokasi wisata teluk rubia juga ditemukan kejanggalan, dimana diduga perusahan milik Hercules dan Wahono yang bisa menambang di Teluk Rubia, tapi pengusaha lokal disingkirkan
“Sampai saat ini kami warga teluk rubia belum menanda tanggani kesepakat atau persetujuan untuk tiga perusahan yang saat ini sudah melakukan penambangan yang mengunaka ponton isap produksi di teluk rubia kecaman Muntok Bangka barat,” ungkap narasumber yang bisa di pertanggungjawabkan. Kamis,(25/11)
Selanjutnya narasuber juga terlibat dalam panitia hingga kini tidak mau merestui tiga perusahan untuk mengali SDA yang tersimpan dalam perut bumi teluk rubia
“Selama pengusaha lokal tidak diakomodir dan hanya di monopoli oleh tiga perusahan yang sudah direstui oleh PT. Timah untuk segera menghentikan sementara aktifitas yang saat ini sedang dilakukkan,”tegasnya
Team media pun melanjutkn konfirmasi ke PT Timah melalui Humas PT Timah, terkait Proses Pemberian SPK dan Alur proses ijin Penambangan laut di Teluk Rubiah. namun sayang sampai berita ditayangkan team media belum berhasil mendapatkan konfirmasi resmi dari PT Timah.
(Red)