Balun Ijuk, SuaraBabelNews.com,-
Rektor Universitas Negri Bangka Belitung (UBB), Prof. Dr. Ibrahim, MSi, menegaskan bahwa pencanangan Zona Integritas di enam fakultas yang ada di UBB ini adalah merupakan awal dari 5 step/fase yang akan dilewati yaitu pencanangan, pembangunan komitmen, pengusulan, penilaian dan terakhir barulah ditetapkan. Untuk itu UBB membutuhkan dukungan dari semua stakeholder termasuk mitra eksternal dan media massa dalam mengawasi. Sehingga target menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di UBB ini dapat terwujud.
“Pencanangan ini merupakan awal sekali dalam menuju penetapan Zona Integritas dan tentunya dimana kita akan melalui lima step/fase. Namun kita sudah memulai dengan pencanangan yang jelas dan tentu kami butuh dukungan dari semua stakeholder sehingga bisa menuju WBK dan WBBM,” ujar Ibrahim.
Hal tersebut disampaikan Rektor UBB dalam sambutannya pada acara Pencanangan Zona Integritas Enam Fakultas UBB. Kegiatan yang diadakan pada hari Rabu, 22 Mei 2024, tersebut bertempat di Ruang Balai Besar Peradaban Rektorat UBB.
Dikutip dari wikipedia, integritas berasal dari bahasa latin yaitu ‘integer’ yang berarti utuh dan lengkap. Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
Dalam kegiatan pencanangan tersebut juga dihadirkan tiga narasumber yang memberikan tentang materi dalam upaya pencapaian pembangunan reformasi birokrasi supaya tercipta budaya kerja di lingkungan UBB yang bebas korupsi, berkinerja tinggi dan memberikan kualitas pelayanan yang optimal.
Materi pertama tentang pencegahan korupsi di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia disampaikan secara piping oleh Dr. Wawan Wardiana, MT selaku Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat pada Komisi Pemberantasan Korupsi, materi kedua tentang strategi percepatan reformasi birokrasi mengenai pembangunan wilayah bebas korupsi/wilayah birokrasi bersih dan melayani yang disampaikan oleh perwakilan Inspektorat Jendral Kementrian Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Kemen Diktiristek) serta materi yang terakhir tentang strategi membangun zona integritas di lingkungan UBB yang disampaikan perwakilan Direktorat Jendral Kemen Diktiristek.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan Forkopimda Babel dan Kabupaten Bangka, para Dekan dan dosen serta staff UBB, perwakilan mahasiswa/i UBB serta jurnalis tersebut diakhiri dengan pengaktifan sistem WBK dan WBBM oleh Rektor UBB serta penandatangan Pakta Integritas oleh enam Dekan Fakultas.