Perang Lawan Sampah, DPD-08 LIN Babel Bersama Personel Gabungan Turun Gunung

  • Bagikan

Toboali, SuaraBabelNews.com, –

Ratusan personel gabungan TNI/POLRI (Kodim/ 0432 Basel, Polres Basel , Posal Toboali ), OPD Pemkab Basel, ATR/BPN Basel, DPD-08 LIN Provinsi Babel, Senkom Mitra Polri serta para pelajar turun berbaur melakukan aksi nyata bersih-bersih pantai dengan mengangkat sampah-sampah pelastik dan lainnya yang memenuhi pesisir pantai Tanjung Ketapang, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Senin (11/11/2024).

Aksi nyata ini merupakan bentuk kepedulian bersama akan pentingnya kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan.

Gerakan bersama menyuarakan darurat sampah terutama sampah plastik yang mencemari laut terbentang sepanjang pesisir pantai di Lingkungan RW 03 yang membawahi 9 Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

“Ini merupakan tanggung jawab bersama, dan wadah untuk pemerintah, organisasi atau komunitas yang peduli laut untuk bersama-sama memberikan contoh yang baik, sehingga masyarakat nantinya dapat mengikuti kebiasaan bersih pantai,” ucap Ketua LIN Babel disela sela keikutsertaannya bersih pantai yang kedua kali.

“Diharapkan gerakan bersih pantai dan laut ini dapat menjadi agenda rutin Pemda Basel khususnya di Kota TOBOALI, sehingga dapat mengembalikan keindahan, kebersihan dan kesehatan laut,” imbuhnya.

Lanjut Ketua DPD-08 LIN Babel Provinsi Kepulauan Babel, Ibrahim, yang akrab disapa Bang Baim mengatakan, hari ini terpantau seluruh elemen gabungan di wilayah Bangka Selatan sudah menunjukkan rasa kepeduliannya.

Hal ini harus terus digaungkan akan pentingnya kebersihan, namun belum maksimal saat berlangsungnya kegiatan kondisi air laut masih pasang sehingga jadi kendala. Sampah yang didominasi material plastik dan styrofoam sendiri memerlukan ribuan tahun untuk bisa terurai.

“Kegiatan tadi sore hanya ada dua RT yang turun, sementara di RW 03 Kelurahan Ketapang ada 9 RT. Ini harus jadi catatan khusus Lurah Tanjung ketapang untuk membina oknum-oknum RT yang tidak bisa menjalankan tugas dengan baik dan kalau perlu dipecat atau diganti, selaku ujung tombak pemerintah. Kembali lagi mengingatkan khususnya RT/RW untuk terus proaktif tidak bosan-bosan menyadarkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan (kelaut, sungai serta tempat-tempat lainnya), yang nanti akan berdampak buruk,” pungkasnya. (Baim)

  • Bagikan