Bangka, SuaraBabelNews.com,-
Ramai diberitakan oleh media di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akhirnya Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Pekerjaan Pembangunan Gedung Polman Babel adakan konferensi Pers. Jumat, 19/05/2023
Dalam Jumpa Pers yang diikuti oleh para jurnalis asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PPK Pekerjaan Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Polman Babel M Subhan mengatakan beberapa Poin dalam Press Realaesnya, jumat (19/05)
1. Pelaksanaan Kegiatan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Bersama sudah berjalan sesuai kontrak.
2. Tahapan yang sudah dilaksanakan sampai saat ini dalam tahap persiapan pekerjaan meliputi Clearing Land, Pembuatan Direksi Kit, Pembuatan camp pekerja, WC sementara, Air bersih.
3. Tahapan berikutnya adalah mobilisasi peralatan, material dan tenaga kerja yang perlu rentan waktu untuk proses persiapan PO dan pengiriman.
4. Saat ini sudah dalam tahapan pengiriman material yang diperlukan dalam pekerjaan Bor Pile.
5. Beberapa kendala yang terjadi setelah kontrak masuk liburan cuti bersama sehingga berdampak lambannya pekerjaan sehubungan dengan administrasi proyek.
6. Laporan progres kegiatan selalu dilaksanakan dan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setiap minggu.
7. Penggunaan Gedung adalah untuk membangun SDM unggul khususnya di Provinsi Bangka Belitung, membantu orangtua agar anak-anaknya dapat melanjutkan Pendidikan Tinggi tanpa harus ke luar daerah yang biayanya jauh lebih mahal. Terang M Subhan Dalam Keterangan Persnya.
Usai mendapat keterangan saat jumpa Pers dari PPK Pekerjaan Pembangunan Polman Babel, Team media pun meminta tanggapan kepada salah satu Pakar pekerjaan Fisik Asal Babel
Jika saya lihat, pelaksanaan kegiatan pembangunan gedung kuliah belum dilaksanakan sesuai kontrak tertanggal 13 April sesuai papan proyek, karena seharusnya Setelah melakukan menandatangani kontrak, Pelaksana Pekerjaan harusnya segera melakukan mobilisasi, memasukan material dan tenaga kerja. Bukan alasan proses persiapan setelah jalan 1 bulan ucap Ar
Pakar Pembangunan Asal Babel ini pun melanjutkan
Tentang Tahapan Clearing Land, pembuatan Direksi Kit, Pembuatan Camp Pekerja, WC sementara dan air Bersih, Tahapan ini memang kewajiban mereka untuk memenuhinya dan tidak termasuk dalam nilai item fisik bobot.
Tentang Penjelasan bahwa saat ini sudah dalam tahap pengiriman material yang diperlukan dalam pekerjaan bor pile, seharusnya Bukan material lagi, Tapi alat berat berupa bor pile dan Tidak semestinya baru sekarang didatangkan. Lanjut Ar
Dalam pentampaiannya, Pakar Pekerjaan Fisik Asal Babel ini pun menyampaikan, seharusnya Libur Cuti bersma tidak bisa dijadikan Alasan Untuk terlambatnya dimulai pekerjaan.
Seharusnya, Kalau sudah kontrak tidak bisa beralasan liburan atau cuti yang menjadi dampak. Karna kontrak itu berbunyi hitungan 240 hari kalender, karena itu sudah Resiko Berkontrak.
Jika perhitungan kontrak dimulai dari 13 April 2023, berarti sekarang sudah memasuki minggu ke 5 lewat 2 hari, jika melihat dari keadaa sekarang itu blm ada bobot fisik sama sekali
Berarti kalu bobot Minggu 1 – 4 zonk. Berarti Berarti deviasi bobot diperkirakan -7% lebih Karna tidak ada bobot sama sekali dan terus laporan Progresh apa yang disampaikan oleh PPK ke kementrian Pendidikan dan kebudayaan setiap minggunya jika dalam 5 minggu ini tidak ada Progresh Bobot Sindir Ar.
Ditambahkan AR, Kami bingung sebenarnya uang muka pekerjaan ini apakah sudah dicairkan, kenapa sampai saat ini tidak ada alat, pekerja maupun material dilokasi?
Dipenghujung Penyampaiannya, pakar pembangunan asal Babel ini pun meminta, agar PPK Pekerjaan harusnya bisa bersifat terbuka dan tidak memihak kepada Pelaksana Pekerjaan.
Seharusnya PPK itu mengawasi aktftas yang dilakukan oleh pelaksana, jika memang tidak sesuai tegor, bukan malah menutupi dan memberikan penjelasan seolah pekerjaan ini sudah berjalan.
Kami sebagai warga masyarakat berharap agar kejadian seperti Pembangunan BLK Riau yang dilaksanakam oleh PT Pulau Bintan Bestari (PBB) tahun 2022 lalu dimana pekerjaan tersebut Diduga mangkrak dan tidak selesai dan semoga ini tidak terulang dan terjadi di pembangunan Gedung kuliah Polman Babel. Tandas Ar