Daerah

Zulyanti: Sosok Inspiratif di Balik Keberhasilan Kelompok Tani Aek Jelutung bersama Program PT Timah

972
×

Zulyanti: Sosok Inspiratif di Balik Keberhasilan Kelompok Tani Aek Jelutung bersama Program PT Timah

Sebarkan artikel ini

Nama Zulyanti makin dikenal karena membawa perubahan signifikan bagi Kelompok Tani Aek Jelutung melalui kolaborasinya dengan PT Timah Tbk.

Di bawah kepemimpinan Zulyanti, Kelompok Tani Aek Jelutung berhasil mengembangkan produk unggulannya dalam program PROTEIN NABATI (Program Inovasi Terpadu Nanas Badau Belitung Indonesia) yang didukung penuh oleh PT Timah Tbk.

Program ini memberi contoh bagaimana pemberdayaan masyarakat lokal dan bersinergi dengan perusahaan dapat menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan.

Sebelum bergabung dengan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Timah, Zulyanti mengakui kelompoknya menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan peralatan, rendahnya efisiensi produksi, dan minimnya upaya pemasaran menjadi kendala utama dalam mengembangkan usaha mereka.

Namun, berkat dukungan PT Timah, mulai dari pelatihan dan pendampingan hingga penyediaan peralatan modern, Kelompok Tani Aek Jelutung mengalami perubahan transformatif.

“Dulu kami hanya bisa memproduksi dodol nanas dalam jumlah sedikit. Kini, berkat dukungan PT Timah, kami bisa meningkatkan produksi dan mengembangkan produk inovatif seperti nastar nanas, kerupuk nanas, dan bolu nanas, sehingga daya saing kami di pasar semakin meningkat,” jelas Zulyanti.

PT Timah tidak hanya menyediakan peralatan. Grup ini juga menerima pelatihan dalam hal pengemasan, pemasaran, dan inovasi produk, yang menjadi landasan transformasi mereka.

“Kami belajar cara membuat kemasan yang menarik, mengembangkan strategi pemasaran, dan bahkan mendapat dukungan dari PT Timah untuk memperluas jangkauan pasar kami ke luar daerah. Hal ini benar-benar mengangkat bisnis kami ke tingkat berikutnya,” tambah Zulyanti.

Selain itu, PT Timah membantu kelompok tersebut dalam memperluas perkebunan nanas mereka untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil, terutama selama tantangan seperti kekeringan berkepanjangan.

Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang lebih luas di Desa Badau. Keanggotaan Kelompok Tani Aek Jelutung meningkat dari 10 menjadi 28 orang, yang semuanya merupakan penduduk setempat.

“Dulu kelompok kami dipandang sebelah mata. Kini, berkat bimbingan PT Timah, masyarakat pun menyadari potensi produk kami. Banyak yang ingin bergabung dan berkontribusi pada usaha yang sedang berkembang ini,” kata Zulyanti.

Program ini juga telah menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian lokal, dan menginspirasi masyarakat untuk bangga terhadap produk unggulan desa mereka.

Zulyanti bercita-cita membawa Kelompok Tani Aek Jelutung ke pasar global. Dengan produk inovatif seperti kerupuk berbahan dasar nanas dan singkong yang diluncurkan tahun ini, ia optimistis dengan kemampuan mereka untuk bersaing di kancah internasional.

“Harapan kami PT Timah terus membina dan mempromosikan produk kami. Kami ingin produk nanas Badau menjadi kebanggaan Belitung dan Indonesia di pasar internasional,” katanya.

Zulyanti juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Timah Tbk. “Terima kasih atas segala dukungan yang diberikan. PT Timah benar-benar peduli dan senantiasa mendukung kami. Kami berharap PT Timah terus berjaya dan membawa dampak positif yang lebih luas, tidak hanya di Badau tetapi juga di seluruh Belitung dan Indonesia,” tutup Zulyanti.

Kemitraan strategis ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang terencana dengan baik dan berkelanjutan dapat menghasilkan perubahan yang substansial. Zulyanti dan Kelompok Tani Aek Jelutung adalah bukti nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat lokal dapat menghasilkan produk berkualitas, memperkuat ekonomi, dan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. (*)