Bangka Tengah, SuaraBabelNews.com, –
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Bangka Belitung (UBB) tahun 2024 telah menyelesaikan pengabdiannya di Desa Baskara Bakti, Kamis, 31/10/2024.
Tepatnya tanggal 1 Agustus 2024 lalu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Eni Karsiningsih, S.P., M.Si turut mengantar mahasiswa dan mahasiswi UBB dibawah bimbingannya untuk melaksanakan pengabdian di desa Baskara Bakti.
Tak terasa pelaksanaan KKNT mahasiswa UBB di Desa Baskara Bakti telah berada di penghujung hari. Pada Kamis, 31 Oktober 2024, Eni Karsiningsih secara resmi menarik seluruh mahasiswa KKNT UBB di Desa Baskara Bakti dengan acara penarikan yang dilaksanakan di Balai Desa. Acara ini dihadiri Kepala Desa dan perangkatnya serta Karang Taruna.
“Pelaksanaan KKNT UBB berjalan baik sesuai dengan yang diharapkan. Sinergi mahasiswa KKNT dan masyarakat Desa Baskara Bakti berjalan harmonis serta banyak manfaat yang dirasakan terutama dalam meningkatkan minat sekolah para generasi muda ke jenjang pendidikan tinggi serta pengembangan potensi pariwisata. Semoga ke depannya UBB dan masyarakat Desa Baskara Bakti dapat mempererat hubungan dan terjalin kerjasama yang lebih baik lagi,” ucap Dr. Eni Karsiningsih, S.P., M.Si dalam sambutannya.
Rahayu, salah satu mahasiswi KKNT UBB juga mengungkapkan rasa syukur dan bangganya setelah melaksanakan pengabdian selama 3 bulan di Desa Baskara Bakti ini.
“Allhamdulillah, atas izin dan rahmat Allah, kami telah menyelesaikan semua Program Kerja (Proker) yang kami canangkan sebelum pelaksanaan KKNT. Tidak terasa, seingat saya baru saja kemarin Bu Eni mengantar kami di balai desa, hari ini kamis sudah ditarik kembali oleh Bu Eni,” pungkasnya setelah menghadiri acara.
Dalam masa hampir tiga bulan tersebut, mahasiswa KKNT UBB Desa Baskara Bakti telah menyelesaikan semua proker. Dimulai dari proker mengajar yang dibuat oleh mahasiswa jurusan Sastra Inggris (SASING) dan jurusan Sosiologi di SDN 9 Namang, Gang Hijau di desa Kedimpal, Senam Bersama di Dusun Tanah Merah, Nonton Bareng Masyarakat Desa Baskara Bakti, SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa) di kantor desa, Pembukuan PDAM Desa, Sosialisasi UMKM di balai desa, Plang Dasawisma Desa Baskara Bakti, hingga Pembuatan Tugu di Pantai Menuang yang digadang-gadang menjadi Ikon Pantai Menuang.
“Jatuh bangun kami melaksanakan semua proker ini. Beragam tantangan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, berat tapi telah kami selesaikan. Puji syukur kepada Allah atas segalanya, KKNT ini memberikan banyak kesan juga kepada saya pribadi, dan saya juga berterimakasih atas kepercayaan DPL kami yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin teman-teman seperjuangan saya. Saya harap kami akan terus dapat bersinergi bersama rekan-rekan seperjuangan walau masa KKNT ini telah selesai,” ungkap Al Wisyakh, Ketua KKNT UBB Desa Baskara Bakti saat ditemui seusai acara penarikan.
Selain melaksanakan proker, Mahasiswa KKNT UBB Desa Baskara Bakti juga turut membersamai acara 17 Agustus pada HUT RI ke 79 lalu bersama anggota Komunitas Perduli Kampung (KPK) di Dusun Tanah Merah, berlokasi di Pantai Air Tawar dan Dusun Kedimpal di lapangan bola.
Mahasiswa KKNT UBB juga turut menyemarakkan pawai karnaval di Kecamatan Namang bersama anggota Karang Taruna Becampak, kemudian juga bersama anggota Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) Dusun Tanah Merah dalam melaksanakan pengajian bulanan yang dihadiri oleh Habib Husein Bin Umar Assegaf, serta ikut menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan pawai obor bersama anggota KPK.
Mahasiswa KKNT UBB juga ikut menyambut kedatangan Al Habib Sholeh Bin Yahya Mauladdawilah bersama Habib Husein Bin Umar Assegaf masih dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW berkolaborasi bersama anggota IRMAS.
Semua proker telah dilaksanakan di ketiga dusun yang ada di Desa Baskara Bakti, Dusun Kedimpal, Dusun Bideng/ Baskara Bakti dan juga Dusun Tanah Merah. Semoga kedepannya Desa Baskara Bakti dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi bersama UBB pada KKNT selanjutnya. (Wind)
