Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com,–
Menempati kantor barunya yang beralamat di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ampui, Kecamatan Pangkalbalam, Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kota Pangkalpinang menggelar acara tasyakuran sekaligus pemberian santunan dan pembinaan mu’allaf.
Kegiatan yang digelar hari Kamis, 26 Juni 2025 ini, menyalurkan kepada 486 mustahik/penerima manfaat zakat yang terdiri atas 13 orang mu’allaf (8 laki-laki dan 5 perempuan) dan 473 orang dhuafa.
“Selain tasyakuran kantor baru kegiatan ini juga sehubungan dengan berakhirnya tahun 1446 Hijriyah yang Insya Allah besok memasuki tahun baru Islam, 1 Muharam 1447 Hijriyah. Semoga kita semua sukses, murah rejeki, sehat walafiat dan dhuafa bahagia,” ujar H. Yusril yang merupakan Pimpinan Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Pangkalpinang.
Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, M. Kurnia, berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terutama kaum dhuafa dan mu’allaf ditengah kondisi perekonomian saat ini.
“Insya Allah dengan bantuan dari dana zakat ini dapat sedikit meringankan beban saidara-saudara kita, terutama kaum dhuafa dan mu’allaf. Selain sembako juga sejumlah uang tunai yang kami salurkan,” ujar M. Kurnia usai kegiatan.
Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pangkalpinang, Akhmad Subekty, yang mewakili Penjabat (Pj) Walikota, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota selalu mendukung terhadap kegiatan Baznas. Selain menyetorkan zakat dari seluruh ASN di Pemkot juga dengan menyediakan fasilitas pendukungnya.
“Kita selalu mendukung Baznas, salah satunya termasuk dengan memberikan pinjam pakai aset untuk kantor saat ini. Ini dulunya rumah dinas Pemkot, yang terakhir ditempati Kasat Pol PP Kota. Kita lihat mereka selalu pindah tempat, akhirnya kita berikan ini sekarang,” ungkap Subekty.
Selain Subekty, tampak hadir juga sejumlah tamu undangan seperti Kepala Kanwil Kemenag Kota Pangkalpinang, Firmantasi, Ketua Baznas Provinsi, sejumlah Camat, dan perwakilan instansi pemberi zakat (Muzakih).
Meski ditengah situasi perekonomian yang tidak menentu saat ini dan efisiensi anggaran pemerintah, namun melalui zakat yang dikumpulkan Baznas menunjukan pemerintah tetap hadir untuk masyarakat.