Korem 045/Gaya, Gelar Dialog Interaktif Cegah Konflik Sosial Di Masyarakat Bangka Belitung

Pangkalpinang, SuaraBabelNews.Com,-

Untuk mencegah terjadinya konflik sosial yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Korem 045/Garuda Jaya menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Komunikasi (Binkom) dalam bentuk Dialog Interaktif peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial di seluruh Kodim jajaran Korem 045/Gaya.

Di satuan Kodim 0414/Belitung Binkom tersebut di laksanakan pada Hari Senin 31/10/2022, kemudian untuk Kodim 0413/Bangka di adakan Rabu 02/11/2022 di Aula Makorem 045/Garuda Jaya, selanjutnya di satuan Kodim 0431/Bangka Barat dilaksanakan Besok atau Lusa.

Binkom di Makorem melibatkan tiga Nara Sumber yaitu Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Waasintel Kasad Bid Manajemen Intelijen, Dr Iskandar Dosen dari Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Donal Tampubolon Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang yang di wakili Kaban Kesbangpol.

Dalam dialog Interaktif tersebut Brigjen TNI Antoninho R Da Silva memaparkan Materi Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial. Dalam Pemaparan yang deselingi Lagu-lagu perjuangan menggugah semangat para peserta yang hadir baik dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, organisasi Kemasyarakatan dan Mahasiswa di wilayah Bangka Belitung.

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan suatu bangsa yang banyak memiliki keanekaragaman suku, agama, ras dan budaya. Pada satu sisi merupakan suatu kekayaan sebagai bangsa yang besar, secara langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Namun pada sisi yang lain kondisi tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan nasional apabila terdapat ketimpangan pembangunan, kesenjangan sosial dan ekonomi serta tidak terkendalinya kehidupan dinamika di negeri ini.

Jadi tujuan diadakan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Komunikasi (Binkom) tentang Dialog Interaktif peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial ini adalah agar bisa diantisipasi bersama dengan peran serta masyarakat.

Keterlibatan komponen masyarakat ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua terrutama terbentuknya sinergitas untuk meminimalisir terjadinya suatu konflik sosial yang terjadi di masyarakat.

Dengan memahami konflik sosial, maka kita akan dapat menempatkan diri untuk tetap menjaga mematuhi dan mentaati seluruh aturan yang sudah diterapkan, sehingga tidak terpengaruh untuk melakukan tindakan yang membahayakan keutuhan bangsa dan Negara. Terang Brigjen TNI Antoninho Da Silva.

Tak Kalah menarik penjelasan yang disampaikan Dosen UBB Dr Iskandar Zulkarnaen yang mengangkat tema Semesta menjadi Katup penyelamat Konflik di Babel. Iskandar menekankan seluruh komponen membantu TNI dan Polri sebagai garda terdepan pencegahan Konflik. Manfaatkan peran Kearifan Lokal yg ada di kehidupan Masyarakat. Sebagai penguat dalam mencegah konflik sosial.

Selanjutnya Kaban Kesbangpol Kotamadya menyampaikan konflik yang terkontrol umumnya akan Menghasilkan integrasi, tetapi integrasi yang tidak sempurna dapat menimbulkan Konflik.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasi Intel Korem 045/Gaya, komandan Kodim 0413/Bangka, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa.

(Red : Penrem 045)