Nelayan Menjerit, Para Penambang Kepung Perairan Laut Dante

  • Bagikan

Bangka, SuaraBabelNews.Com,-

Penambangan laut di Provinsi kepulauan Bangka Belitung semakin hari semakin menjadi, sabtu 04/06/2022

Hal ini ini terlihat saat semakin banyaknya aktifitas penambangan di laut dante kabupaten Bangka Berbatasan dengan Bangka Barat yang tetlihat mencapai ratusan Ponton Isap Produksi berjejer disana.

Maraknya aktifitas penambangan, membuat para nelayan dari Tanjung Batu, Pusuk, Tanjung Niur dan Warga Hutan monyet mengeluh, karena semakin sulitnya para nelayan mencari hasil tangkapan.

Saat dikonfirmasi kepada salah satu nelayan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan aktifitas Para penambang membuat semakin sulitnya para nelayan beraktifitas mencari hasil tangkapan ikan.

Semenjak makin ramainya penambang di laut dante, kami mengalami kesulitan dalam melakukan aktifitas mencari ikan. kami harus lebih jauh lagi melakukan penangkapan ikan dengan biaya dan bahan bakar yang menjadi lebih tinggi terang Am

media sempat mendatangi salah satu penambang dan mereka mengatakan:

Kami bekerja disini ade yang ngordinir. bg J*h** yang koordinir. terang As Sipenambang.

Sipenambangpun melanjutkan penjelasannya bahwa untuk bekerja disana dari hasil penambangannya dijual kepada pengepulnya MN dan dibeli dengan harga Rp. 140.000/kg dan dipotong 15% untuk keamanan.

Disini ada bg M*N* sebagai pengawas lapangan, nanti dari hasil penambangan setiap harinya dipotong 15% untuk keamanan dan panitia. dibeli dengan harga Rp.140.000/kg. terang As.

Demi keberimbangan berita media mencoba melakukan konfirmasi kepada nama yang disebut diatas, dan juga kepada pihak polres Bangka, namun sayang sampai berita diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak pihak yang terkait.

Media Pun melanjutkan konfirmasi kepada Ditpolairud Polda Babel melalui Kasundit Gakkum AKBP Toni Sarjaka, namun sayang media pun kembali gagal mendapatkan konfirmasi resmi dan masih terus diupayakan untuk konfirmasi tersebut.

(Team)

  • Bagikan