Pangkalpinang, SuaraBabelNews.com, –
Memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1445 H/ 2023, Pondok Pesantren Mamba’us Salam menggelar acara perayaan sekaligus santunan anak yatim, Jum’at malam, 28/07/2023.
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan umat Islam yang dikenal dengan tahun Hijriah. Tahun Hijriah dimulai sejak zaman pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Penentuannya berdasarkan rotasi bulan mengelilingi bumi. Perhitungan awalnya dimulai dari hijrahnya Rasulullah dari kota Makkah ke kota Madinah.
Seperti halnya tahun baru Masehi, tahun baru Islam juga diperingati oleh setiap umat Islam di seluruh dunia pada tanggal 1 di bulan Muharram. Namun untuk perayaannya seringkali juga digelar saat sebelum atau sesudah tanggal 1 (Satu).
Demikian pula dengan Pondok Pesantren Mamba’us Salam yang beralamat di kelurahan Sriwijaya, kecamatan Girimaya, kota Pangkalpinang, merayakan tahun Baru Islam ini pada hari Jum’at malam, tanggal 11 Muharram 1445 H/ 28 Juli 2023 kemarin.
Dalam memperingati tahun baru Islam tersebut Pesantren yang dipimpin oleh Ustadz Syamsuri ini, selain diisi dengan ceramah agama dan lantunan sholawat serta pembacaan kitab suci Al Qur’an juga diadakannya pemberian santunan bagi anak yatim/piatu.
Dana santunan yang berasal dari para jama’ah dan tamu undangan tersebut langsung dikumpulkan dan dibagikan saat itu juga kepada para anak yatim/piatu yang telah diakomodir sebanyak 34 orang.
Pimpinan Pondok Pesantren Mamba’us Salam, Ustad Samsuri menyampaikan ucapan Terimakasih atas teraelenggaranya kegiatan ini.
Alhamdulillah, menyambut Perayaan Tahun Baru islam kami mengadakan kegiatan sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim.
Terimakasih kepada para donatur, semoga Allah membalas dengan Rizki dan segala kebaikan.
Harapannya, semoga ini menjadi awal yang baik memasuki tahun baru 1445 H. Ujar Ustad Samsuri
Hadir dalam acara perayaan 1 Muharram 1445 H dan Santunan anak Yatim Piatu antara lain Camat Girimaya, Lurah Sriwijaya, Kepala KUA Girimaya, Lurah Semabung, para Donatur, dan warga masyarakat.
(Aji)