Tanjungpandan, SuaraBabelNews.Com,-
Bertempat di Aula Makodim 0414/Belitung Jln. Merdeka Tanjungpandan Kab. Belitung telah berlangsung Rapat Anggota Tahunan Primer Koperasi Kartika Pelangi Tutup Buku Tahun 2021, Kamis 03/02/2022
RAT Primer Koperasi Kartika Pelangi dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar M., S.E,.M.I.Pol., serta dihadiri oleh Kasdim 0414/Belitung Mayor Inf Tri Joyo, Kadin Perindakop diwakili Kepala Bidang pengawas koperasi Novris Kasmanto, Petugas penyuluh lapangan koperasi Aditya,Perwira Staf, Danramil serta Anggota dan PNS Kodim 0414/Belitung
Dalam sambutanya Komandan Kodim 0414/Belitung Letkol Inf Mustofa Akbar M., S.E,.M.I.Pol. mengatakan
Koperasi harus dikembalikan kepada cita dasar dari koperasi itu sendiri yakni, mengabdi dan mewujudkan kesejahteraan sesuai dengan watak suatu lembaga yang bersifat non profit” artinya, keuntungan atau
SHU bagi koperasi bukan demi keuntungan koperasi itu sendiri seperti lazimnya suatu perusahaan atau lembaga ekonomi yang bersifat “profit oriented” (mengejar keuntungan), akan tetapi apa yang disebut dengan keuntungan.
Dalam koperasi harus lebih berdimensi moral dan spiritual lebih dahulu, baru kemudian dimensi material finansial.
Sistem Ekonomi yang syah menurut UUD 1945 akan menghadapi tantangan yang semakin berat. Di tengah arus globalisasi (perdagangan bebas) yang tidak seluruhnya bisa kita hindari.
Salah satu dampaknya adalah semakin senjangnya tingkat kemampuan pelaku ekonomi koperasi disatu sisi dengan pelaku ekonomi nasional maupun swasta pada sisi yang lain.
Sampai sejauh ini berdasarkan hasil pengalaman yang kita lakukan, maka kesimpulan lama bahwa koperasi tertinggal jauh dengan kedua sokoguru ekonomi tersebut seperti tak terjangkau kapan dapat kita jembatani kesenjangannya.
Berbicara masalah kesenjangan tersebut, menurut saya bersumber pada tiga hal :
– Pertama : Menyangkut kesadaran anggota
– Kedua: Berkaitan dengan sistem manajemen
– Ketiga : Menyangkut kualitas pengurus
perkoperasian.
Terhadap ketiga kendala tersebut di atas, prajurit TNI harus mampu menampilkan peran kepeloporannya setidaknya dalam meningkatkan kesadaran prajurit dan warga masyarakat dalam kehidupan berkoperasi serta meningkatkan terus kualitas setiap Insan Prajurit .
Mampu dipercaya sebagai pengurus agar benar-benar konsisten terhadap koperasi dan menguasai manajemen perkoperasian.
